.webp)
Korban kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di RT 08 RW 07, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), berbagi cerita. Mereka menceritakan kehilangan sejumlah barang penting hingga proses pemadaman.
Salah seorang warga, Mulyani (37), terpaksa merelakan rumahnya hangus terbakar. Kediamannya berada persis di sebelah rumah sumber awal api.
"Kejadian pagi kebakaran, teriak yang di bawah ada kebakaran, saya pas mau mandi. Kejadian cepat banget. Itu dari rumah sebelah saya persis," kata Mulyani saat ditemui di Paseban, Senen, Jakpus, Jumat (17/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyani mengatakan kebakaran Paseban bermula dari rumah sebelah yang mati listrik. Saat hendak menyalakan kembali, terjadi korsleting dan api mulai muncul.
"Iya, mati (listrik rumahnya). Beberapa kali ngejeglek langsung (bunyi) 'tak tak', keluar api, ludes," jelas Mulyani.
Mulyani menyebut pihak RT sudah mendata jumlah korban terdampak. Dia mengaku tidak bisa bekerja sementara waktu akibat kebakaran.
 Mulyani, warga Paseban, Jakpus, yang menjadi korban kebakaran. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom) |
"Motor ponakan saya kena. Saya nggak sempat ambil HP, nggak bisa kerja kan saya ojol. Surat penting sama kendaraan habis," ungkapnya.
Saksi lain, Riziq (18), mengaku api cepat menjalar ke rumah warga karena faktor angin. Rumah neneknya hangus terbakar karena masih semipermanen.
"Awal sih saya lihat masih kecil lama-lama kedengaran suara gas meledak sampai 3 kali. Saya dari belakang nyiramin juga. Arah angin berubah dari kiri dan ke kanan. Katanya sudah mati, tapi gede lagi," ungkap Riziq.
"Udah besar karena nyambarnya ke tempat yang benar-benar rumah nenek saya kan kayu semua, jadinya langsung besar," imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di RT 08 RW 07, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 24 unit rumah semipermanen milik warga hangus terbakar.
"Sekitar 24 unit rumah karena rumahnya semipermanen, merambat juga cepat," kata Perwira Piket 101 Sudin Pemadam Kebakaran Jakpus M. Taufik di depan SDN Paseban 01, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/7).
(rfs/rfs)
