Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di RT 08/RW 07, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Sebanyak 24 unit rumah warga hangus terbakar dan tak ada korban jiwa dari kebakaran itu.
"Sekitar 24 unit rumah (terbakar), karena rumahnya semipermanen, merambat juga cepat," kata Perwira Piket 101 Sudin Pemadam Kebakaran Jakpus, M. Taufik, di SDN Paseban 01, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020).
"Nggak ada (korban jiwa)," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mengatakan kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik. Sampai pukul 11.18 WIB, petugas mulai melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Sampai sekarang masih pendinginan. Jadi masih mengurai asap-asap yang masih belum bisa diurai. Terakhir lagi cooling down. Mungkin 15 menit berakhir," ujar Taufik.
Belum diketahui nilai kerugian material dari kebakaran di Paseban ini. Ada 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan, termasuk 2 bantuan dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.
"Jam 08.40 kami terima berita. Pos terdekat meluncur, pertama 2 unit. Karena indikasinya membesar, terlihat dari asap kita luncurkan 4, 6 unit sampai seterusnya dengan 22 unit. Berikut bantuan dari Damkar Timur bantuan 2 unit," jelasnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di RW 07, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Peristiwa terjadi pagi tadi pukul 08.45 WIB.
Tonton video 'Permukiman Padat Penduduk di Paseban Dilahap Si Jago Merah':
(rfs/rfs)