Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan ada empat sekolah di Masamba dan Sabbang tertimbun lumpur dan digenangi air. Kondisi itu sebagai dampak paling parah terhadap banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah tersebut pada Senin (13/7).
Empat sekolah tersebut terdiri dari tiga unit sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama di dua kecamatan. Pada Kecamatan Masamba yakni SD Inkor Masamba dan SMP 1 Masamba, sedangkan untuk Kecamatan Sabbang yakni SD 20 Pongo dan SD 19 Sabbang.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrun menyebutkan dua sekolah terdampak timbunan lumpur yakni SD Inkor Masamba dan SD 20 Pongo. Sementara SMP 1 Masamba dan SD 19 Sabbang tergenang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SMP 1 Masamba ini posisinya ada di depan bandara dan baru kali ini sekolah itu terdampak banjir dan masih digenangi air sampai sekarang. Kalau SD 19 Sabbang itu malah banjir masuk dan ada juga lumpur. Depannya sekolah masih seperti sungai," kata Jasrun, Jumat (17/7/2020) seperti dilansir Antara.
Dia berujar, sekolah dengan dampak paling parah yakni SD Inkor Masamba yang hampir seluruh bangunan tertutupi lumpur. Sehingga yang tersisa hanya atap sekolah muncul di permukaan.
Tonton video 'Penampakan Sisa Keganasan Banjir Bandang di Luwu Utara':