Kala Intelijen Negara Bantah Terlibat Goyang TikTok Hana Hanifah

Round-Up

Kala Intelijen Negara Bantah Terlibat Goyang TikTok Hana Hanifah

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 05:02 WIB
Hana Hanifah saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Hana Hanifah. (Foto: Febriyantino Nur Pratama/detikcom)
Jakarta -

Artis FTV Hana Hanifah masih menjadi buah bibir. Setelah terseret kasus prostitusi, Hana Hanifah bikin heboh gegara viralnya video TikTok dengan latar logo Badan Intelijen Negara (BIN). BIN pun tegas menepisnya.

Peristiwa ini berawal saat beredar viral video TikTok Hana Hanifah tengah asyik bergoyang TikTok dengan latar logo BIN.

Dalam video dengan TikTok yang viral itu tampak Hana Hanifah mengenakan sleeveless jumpsuit warna biru dongker dengan sepatu kets putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di belakang Hana terlihat 3 orang pria yang ikut bergoyang mengikuti irama. Mereka berjoget di dalam ruangan yang bagian temboknya terpasang logo berukuran besar mirip dengan lambang BIN.

Logo berbentuk lingkaran itu berlatar warna merah dengan burung garuda di tengahnya. Tampak tulisan yang melingkar di logo itu meski hanya sebagian terbaca 'Intelijen Negara' di bagian atasnya dan 'Republik Indonesia' di bawahnya.

ADVERTISEMENT

Atas beredarnya video tersebut, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto angkat suara.

Wawan kemudian menjelaskan duduk perkaranya. Dia tegas menepis BIN terlibat dalam video itu.

"BIN tidak pernah mengundang Hana Hanifah dalam berbagai kegiatan. Goyang Tik Tok yang viral tidak dilakukan di kantor BIN meskipun ada logo BIN," kata Wawan dalam keterangannya, Kamis (16/7/2020).

Tonton video 'Hana Hanifah Pernah Ajak Hotman Paris Makan Malam':

Goyang TikTok yang viral tidak dilakukan di kantor BIN meskipun ada logo BIN," imbuh Wawan menegaskan.

Namun Wawan tidak menyebutkan di mana lokasi video Hana Hanifah yang viral itu.

Lebih lanjut, Wawan menduga ada pihak lain yang memasang logo itu meskipun tidak ada kaitannya dengan BIN. Menurut Wawan, ada pula akun-akun di media sosial (medsos) yang mengatasnamakan BIN.

"Ada pihak yang memasang logo hanya untuk kebanggaan semata, meskipun tidak ada kaitannya dengan BIN. Begitupun dengan akun medsos, ada akun yang mengatasnamakan BIN padahal bukan milik BIN. Hal ini tetap ditertibkan guna menepis kemungkinan penyalahgunaan yang merugikan nama baik BIN," ujar Wawan.

"Semua gambar Hana Hanifah tidak ada yang diambil di BIN, dan BIN tidak pernah berhubungan dengan Hana apalagi mengundangnya baik secara formal maupun informal," tegas Wawan.

Terlepas dari itu Wawan membenarkan adanya kejuaraan menembak yang digelar BIN. Namun kegiatan itu disebut Wawan tidak bisa diikuti oleh sembarang orang.

"Di BIN memang pernah ada kejuaraan menembak, namun hanya diikuti oleh member maupun utusan instansi lain secara ketat. Nama Hana Hanifah tidak ada dalam daftar member maupun utusan instansi lain, sehingga tidak bisa masuk baik di tempat latihan maupun di arena kejuaraan tersebut," kata Wawan.

Halaman 2 dari 2
(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads