Ada Markah Atur Jarak Pengendara, Dishub Palembang: Cegah Penularan Corona

Ada Markah Atur Jarak Pengendara, Dishub Palembang: Cegah Penularan Corona

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 16:15 WIB
Dishub Kota Palembang dan Satlantas Polres Palembang membuat garis pengatur jarak pengendara di lampu merah (Raja Adil/detikcom)
Dishub Kota Palembang dan Satlantas Polres Palembang membuat garis pengatur jarak pengendara di lampu merah (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang dan Satlantas Polrestabes Palembang membuat garis untuk mengatur jarak pengendara di lampu merah. Upaya ini untuk mencegah penularan COVID-19 yang terus meningkat.

Pantauan detikcom, terlihat markah dengan garis putih di persimpangan lampu merah Angkatan 45 dan simpang DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Pengaturan jarak ini mulai diberlakukan sejak Rabu (15/7).

Sayangnya, meskipun sudah dibuat markah social distancing, pengendara terlihat tidak menghiraukan. Pengendara masih tetap berhenti di antara markah jalan yang dibuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memangnya ada penularan virus di jalan begini. Saya rasa tak ada di lampu merah yang bersentuhan," kata seorang pengendara, Heri, saat ditemui di lokasi, Kamis (16/7/2020).

Heri pun menilai pembuatan markah jalan tersebut tidak tepat sasaran. Apalagi masih banyak aktivitas masyarakat di pasar tidak menerapkan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau ditertibkan, itu di pasar. Jangan buat kebijakan sia-sia begini, cobalah lihat di pasar, tidak ada social distancing," kata warga Puncak Sekuning tersebut.

Secara terpisah Kepala Dishub Kota Palembang Agus Rizal mengatakan markah jalan dibuat untuk pencegahan COVID-19. Markah dibuat Dinas Perhubungan Palembang dan Satlantas Polrestabes Palembang.

"Itu dibuat Dishub dan Polrestabes. Ini ada dua titik kami buat untuk uji coba mencegah penularan COVID-19," terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal kepada detikcom.

Menurut Rizal, upaya itu untuk pencegahan dan akan dievaluasi kembali. Sebab, belum diketahui apakah nantinya bisa lebih efektif atau tidak dalam mencegah penularan.

"Nanti kita evaluasi. Memang angka kasus terjadi peningkatan, tetapi kita belum tahu dari titik mana tingginya penularan, apakah di pasar, jalan raya, atau tempat lain," tegas Rizal.

Tidak hanya membuat markah dengan jarak, Rizal menyebut ada petugas yang bersiaga di lokasi. Itu untuk menertibkan pengendara yang berhenti di kedua lokasi uji coba.

"Ada petugas di lokasi. Untuk memberikan imbauan kepada pengendara," tegas Rizal.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads