Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto diterpa masalah penggulingan Tommy sebagai Ketua Umum. Bacalon Walkot Cilegon, Helldy Agustian yakin tak berdampak pada pencalonannya.
Helldy yang juga Ketua DPW Partai Berkarya diusung oleh Berkarya dan PKS maju di Pilwalkot Cilegon 2020. Ia menganggap penggulingan Tommy Soeharto sebagai dinamika politik.
"Itu kan dinamika politik, pencalonan saya tidak ada masalah, kita kan sebelumnya sudah melakukan Rapimnas," kata Helldy saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat rekomendasi pencalonan yang ditanda tangani Tommy Soeharto dinilai tidak berpengaruh dengan kisruh di internal partainya, Helldy mengatakan, surat itu tetap berlaku untuk pencalonannya sebagai wali kota.
"Itu tidak ada masalah. Itu kan Munaslub juga diadakannya tanpa sepengetahuan pengurus. Munaslub itu kan diselenggarakan harus dihadiri ketua umumnya, ini kok diganti. Bahkan ketua DPW Partai Berkarya juga gak ada yang hadir disana," kata dia.
Helldy tak mau ambil pusing dengan kekisruhan yang ada, ia dan pendampingnya bakal terus melakukan kerja-kerja politik ke masyarakat untuk keperluan pencalonannya.
"Saya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena kan daulat kepemimpinan itu pada rakyat, makanya saya terus berjuang untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Diketahui, Presidium Penyelamat Partai Berkarya menggelar Munaslub, di mana menetapkan Muchdi PR menjadi ketua umum baru. Andi Picunang menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.
"Ketua umum terpilih Mayjen TNI Purn Muchdi Pr dan Sekjen terpilih Badaruddin Andi Picunang sekaligus Ketua dan Sekretaris Formatur dalam Tim Formatur yang terdiri dari 5 (lima) orang yang akan menyusun pengurus DPP Partai Beringin Karya (berkarya) periode 2020-2025," kata Sekjen terpilih Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulis, Minggu (12/7).