.webp)
Mantan murid sadis, AR, yang diduga membunuh guru SD, E (49), di Banyuasin, Sumatera Selatan disebut sempat menginjak kepala E untuk memastikan korban tewas. AR kemudian memasukkan mayat E ke ember besar.
"Korban juga diinjak kepalanya untuk memastikan sudah meninggal atau belum, setelah itu barulah dimasukkan dalam ember," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/7/2020).
Dia mengatakan hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang telah digelar. Dia juga mengatakan AR menggunakan sabu 2 jam sebelum melakukan aksi sadisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua jam sebelum melakukan pelaku sempat konsumsi sabu-sabu," ujarnya.
Mayat E (49) sebelumnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terikat dalam bak atau ember plastik besar. Wanita yang berprofesi guru SD tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh oleh mantan muridnya, AR.
Mayat ditemukan di rumahnya pada Kamis (9/10). Mayat ditemukan oleh warga setelah curiga rumah E dalam kondisi terkunci, namun kuncinya tergantung di luar.
Setelah mayat ditemukan, tim Jatanras Polda Sumsel Sat Reskrim Polres Banyuasin dan Polsek Muara Telang melakukan penyelidikan dan mengamankan AR. AR mengakui semua perbuatan sadisnya.
(ras/haf)
