Kecewa Dana BOS Bikin Semua Kepsek SMPN Inhu Mundur dari Jabatan

Round-Up

Kecewa Dana BOS Bikin Semua Kepsek SMPN Inhu Mundur dari Jabatan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 09:04 WIB
dana bos
Ilustrasi Dana BOS (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Pekanbaru -

Semua kepala sekolah (kepsek) SMP di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengundurkan diri. Pengunduran diri 64 kepsek SMP ini tentu mengejutkan karena tahun ajaran 2020/2021 baru saja dimulai.

"Seluruh kepala sekolah SMP Negeri di Inhu mengajukan surat pengunduran diri. Sebanyak 64 kepala sekolah," kata Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Inhu, Ibrahim, kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

Ibrahim terkejut menerima satu bundel di plastik berisi surat pengunduran diri para kepsek. Surat pengunduran diri itu diterimanya melalui perwakilan enam kepala sekolah pada Selasa (14/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan perwakilan kepsek itu menyampaikan keinginan untuk dikembalikan menjadi tenaga pengajar biasa.

Usut punya usut, pengunduran diri para kepsek ini terkait dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Para kepsek kecewa dan merasa tak nyaman lantaran mereka banyak diganggu pihak eksternal.

ADVERTISEMENT

Salah satu pihak yang dianggap mengganggu adalah oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM). Para kepsek risi karena banyak pihak eksternal mencari-cari kesalahan dalam pengelolaan dana BOS.

Pihak Disdikbud Inhu akan mendalami soal info gangguan pihak eksternal terhadap para kepsek. Namun Ibrahim mengakui memang ada kepsek yang menolak mengelola dana BOS karena khawatir.

"Sampai ada selama ini Kepsek selama ini memohon agar mereka jangan mengelola dana BOS padahal jumlahnya hanya Rp 54 juta saja. Ya itu alasannya, benar pun pengelolaannya, tetap dianggap salah oleh oknum-oknum eksternal," kata Ibrahim.

Surat pengunduran diri semua kepsek SMP tersebut telah diserahkan kepada Bupati Inhu Yopi Arianto. Para kepsek diharapkan tetap bekerja sampai ada keputusan dari bupati.

"Kita sudah sampaikan ke kepsek agar mereka tetap bekerja seperti biasa. Karena surat pengunduran diri ini akan dibawa rapat terlebih dahulu serta adanya evaluasi," ucap Ibrahim.

Ibrahim menyebutkan pihaknya akan melakukan rapat dan meminta penjelasan secara rinci alasan pengunduran diri tersebut.

"Karena soal pengunduran tersebut akan dibawa ke rapat dulu. Surat itu kan sifatnya hanya permohonan, jadi nanti pimpinan yang ambil keputusannya," kata Ibrahim.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads