Massa dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta. Mereka memprotes soal reklamasi Ancol hingga PPDB DKI 2020.
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Jaga Indonesia menuntut agar siswa tidak mampu yang tertolak dalam sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) DKI 2020 dan masuk ke sekolah swasta untuk dibiayai oleh Pemprov DKI. Selain itu, ada juga massa dari Barometer Jakarta bersama Jakarta movement menyuarakan dua tuntutan, yakni menolak reklamasi Ancol dan meminta Pemprov DKI untuk membuka database informasi PPDB DKI secara transparan kepada publik.
"Mendesak Gubernur bersama jajaran membuka transparansi database terkait informasi PPDB kepada publik secepatnya. Cabut Pergub Reklamasi Nomor 237 Nomor 2020 tentang izin perluasan kawasan reklamasi Ancol, karena merusak mata pencaharian nelayan dan merusak lingkungan ekosistem laut dan darat," ujar Presidium Barometer Jakarta bersama Jakarta Movement, Farhan, di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (15/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, mereka juga membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan mereka. Selain itu, nisan kayu juga dibawa oleh massa. Nisan itu bertulisan 'RIP Teluk Jakarta'.
![]() |
Tonton video 'KKI: PPDB DKI Terang-terangan Langgar Permendikbud':