Atasi COVID-19, Pimpinan MPR: Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendirian

Atasi COVID-19, Pimpinan MPR: Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendirian

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 14:11 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan diperlukan kesadaran dan kepedulian nasional yang kuat dari seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama keluar dari krisis sektor kesehatan yang berdampak pada ekonomi akibat COVID-19. Hal ini ditengarai, masuknya Indonesia dalam 10 besar negara dengan kasus positif COVID-19 di Asia.

Rerie, sapaan akrab Lestari mengatakan masih banyak orang yang memanfaatkan kebijakan pelonggaran yang diberikan tidak diikuti dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Pelonggaran yang seyogyanya untuk memberikan ruang agar sektor ekonomi bergerak sayangnya banyak dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak terlalu penting. Bahkan, seolah pandemi telah dilalui, banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ungkap Rerie dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

Melansir worldometers, Indonesia masuk dalam 10 besar kasus positif terbanyak di Asia. Tercatat, kasus positif yang dilaporkan negara-negara Asia sebanyak 2.973.219 kasus. Kasus kematian di Asia sebanyak 70.555 dan banyaknya kasus sembuh berjumlah 2.064.179 orang.

Menyikapi hal tersebut, Rerie mengatakan perlu adanya evaluasi dan sifatnya tidak membela diri tetapi mencari apa yang salah dari kebijakan yang telah diambil selama ini untuk bersama mencari solusi.

Di sisi lain, agar ancaman di sektor kesehatan dan ekonomi dapat diatasi, menurut Legislator Partai NasDem itu keterlibatan masyarakat harus dilakukan untuk menciptakan kesadaran dalam menangani COVID-19.

"Libatkan masyarakat karena menghadapi wabah ini pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Kita perlu menciptakan kesadaran agar semua elemen secara sukarela mau ikut berperan serta menjaga, peduli, dalam penanganan wabah," jelas Rerie.

Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau selalu menjaga kebersihan di masa pandemi ini, menurut Rerie, merupakan bagian dari penerapan kepedulian itu.

Tugas pemerintah sekarang, menurut Rerie, bagaimana membangkitkan kepedulian nasional dari anak bangsa untuk membantu pemulihan sektor ekonomi sekaligus percepatan pengendalian penyebaran Covid-19.

"Pola komunikasi humanis yang membangun simpati ini yang jarang tersentuh, karena setiap hari kita sibuk dengan update data dan statistik," ujarnya.

Negara saat ini, tegas Rerie, membutuhkan keseimbangan langkah di sektor kesehatan dan ekonomi agar bisa keluar dari krisis.

"Tugas kita semua sebagai anak bangsa untuk ikut menjaga agar negara dan bangsa ini selamat dari berbagai ancaman, termasuk ancaman krisis ekonomi dan wabah COVID-19," pungkasnya. (ega/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads