Satu SPG dari Yogya Bogor Junction positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan SPG ini berstatus konfirmasi tanpa gejala.
"Iya positif (COVID-19), tapi OTG," kata Dedie saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Dedie menjelaskan SPG ini tidak menunjukkan adanya gejala penyakit usai diketahui terinfeksi COVID-19. Dia mengungkapkan SPG ini diketahui positif terinfeksi COVID-19 dari hasil tes swab yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan awalnya itu diimbau sebelum operasional itu, kita mengimbau seluruh pusat perdagangan, plaza, mal, untuk melakukan test mandiri. Nah dari tes mandiri ini ada yang reaktif. Setelah reaktif, (tes) swab, baru diumumkan (SPG ini) positif (COVID-19), kan gitu. Nah jadi kan waktu di rapid test, semuanya lagi bekerja kan. Bukan lagi di rumah sakit," ujar Dedie yang juga menjabat sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Bogor.
![]() |
Dia mengatakan SPG ini adalah warga Kota Bogor. Selama 14 hari terakhir sebelum dirawat, Dedie menjelaskan pasien ini berpergian ke 3 wilayah, yakni Bogor Tengah, Tanah Sareal, dan Cibinong.
"Jadi dia tuh bepergiannya pakai berbagai moda transportasi. Pakai motor, pakai kendaraan roda empat, pakai kendaraan umum," terang Dedie.
Seluruh karyawan Yogya Bogor Junction melakukan swab test, usai SPG pakaian ini dinyatakan positif COVID-19. Dedie mengatakan Pemkot Bogor masih menunggu hasil swab test yang dilakukan ini.
(dkp/dkp)