Teka-teki Pria Pemesan 'Jasa' Prostitusi Hana Hanifah

Teka-teki Pria Pemesan 'Jasa' Prostitusi Hana Hanifah

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jul 2020 10:06 WIB
Foto Hana Hanifah (Datuk Haris Molana-detikcom)
Hana Hanifah (berkerudung biru) saat di Polrestabes Medan (Datuk Haris Molana/detikcom)
Medan -

Pria berinisial A yang diamankan polisi dari salah satu hotel menjadi saksi dalam kasus dugaan prostitusi bersama artis FTV Hana Hanifah. Sosok A ini masih menjadi teka-teki.

Polisi pertama kali mengungkap sosok A pada Senin (13/7/2020). Saat itu Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan A adalah pria yang diamankan bersama Hana dari dalam hotel.

"Saudara A, sudah (diamankan)," kata Kombes Riko Sunarko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengakunya dia pengusaha," sambungnya.

Polisi mengatakan ada duit Rp 20 juta yang telah dikirimkan A untuk 'mendatangkan' Hana ke Medan. A diduga memesan 'jasa' Hana kepada seorang muncikari J, yang kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dan diburu.

ADVERTISEMENT

Selain J, polisi menetapkan tersangka lainnya, yakni R. Menurut Riko, R merupakan orang yang diminta 'mengurus' Hana selama di Medan.

Kembali ke sosok A, polisi belum mengungkap secara detail identitas A, yang diduga menjadi pemesan jasa Hana.

Selain itu, saat konferensi pers, polisi menyebut A merupakan karyawan swasta. Profesi itu, kata Riko, merupakan pengakuan terakhir dari A saat proses pemeriksaan.

"Saksi A, pengakuannya dia karyawan swasta, pengakuan terakhir karyawan swasta," ujar Riko di Polrestabes Medan, Selasa (14/7).

Tonton video 'Keluarga Yakin Hana Hanifah Tak Terlibat Prostitusi Online':

Riko juga mengatakan A mengaku sebagai warga Medan. Namun, berdasarkan identitasnya, A merupakan penduduk Pekanbaru, Riau.

"Saksi A ini mengaku warga Kota Medan, tapi dari tanda pengenalnya yang bersangkutan adalah warga atau penduduk Pekanbaru," ucap Riko.

Selain itu, Riko menjelaskan mengapa A dan Hana berstatus sebagai saksi. Salah satu pertimbangannya adalah A dan Hana diduga belum melakukan hubungan badan saat digerebek polisi.

"Jadi perbuatannya ini belum terjadi ketika di dalam itu. Mereka belum sempat berhubungan badan. Kan tadi lihat kondomnya masih utuh," ujarnya.

Polisi sejauh ini telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni R dan J. R dijerat Pasal 2 UU 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sementara J saat ini masih diburu polisi karena berada di Jakarta.

Halaman 2 dari 2
(haf/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads