18 Nakes Positif COVID-19, RS IA Moeis: Kami Tak Bisa Pilah Ruangan Lagi

18 Nakes Positif COVID-19, RS IA Moeis: Kami Tak Bisa Pilah Ruangan Lagi

Suriyatman - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 12:25 WIB
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memimpin konferensi pers soal pelayanan di RSUD IA Moeis.
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memimpin konferensi pers soal pelayanan di RSUD IA Moeis. (Suriyatman/detikcom)
Samarinda -

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, Syarifah Rahimah menjelaskan soal penutupan sementara akibat 18 orang tenaga kesehatan positif COVID-19. Dia mengatakan penutupan sementara ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan petugas dan pasien.

"Kami langsung lakukan penutupan karena sudah terjadi transmisi lokal di rumah sakit. Kami sudah tidak bisa memilah lagi ruangan mana yang terkonfirmasi karena semua tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 berasal dari seluruh ruangan yang ada di rumah sakit," kata Syarif dalam konferensi pers di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, Selasa (14/7/2020).

Soal penyebaran COVID-19 di rumah sakit itu, Syarifah mengaku sempat ada pasien yang dirawat saat masuk pertama kali hasil rapid tes nonreaktif. Setelah empat hari dirawat, hasil tes ulang menyatakan reaktif yang dilanjutkan dengan tes swab juga hasilnya positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itulah pasien langsung dilakukan isolasi. Memang pasien sempat dirawat bersama pasien lainnya. Dari itu, saat ini kami dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda akan melakukan karantina wilayah di rumah sakit IA Moeis dan mulai hari ini rumah sakit kita tutup pelayanan," kata Syarifah.

Syarifah mengatakan, dari puluhan petugas kesehatan yang menjalani tes, memang ada yang negatif. Namun masih ada yang masih menunggu hasil laboratorium PCR hari ini.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap tidak ada tambahan petugas kami yang terkonfirmasi COVID-19," tuturnya.

Sebelumnya, RSUD IA Moeis, Samarinda, menutup semua pelayanan kesehatan sejak pagi tadi. Sebab, 18 petugas medis dinyatakan positif COVID-19 dan menjadi transmisi lokal pertama di Samarinda.

"Saya atas nama pemerintah meminta maaf kepada masyarakat Kota Samarinda karena terganggunya layanan di Rumah Sakit IA Moeis," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kosasi mengatakan seluruh tim medis yang saat ini terkonfirmasi positif menjalani karantina di Rumah Sakit Karantina Bapelkes.

Seluruh tenaga medis yang positif COVID-19 itu dalam keadaan baik, sehingga dia yakin dalam empat hari seluruhnya bisa sembuh.

"Apalagi dalam surat keputusan dari Kementerian Kesehatan yang baru semua pasien bisa dinyatakan sembuh jika sudah negatif dan tidak menunggu dua kali hasil swab," kata Ismed.

"Contohnya satu tenaga kesehatan yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh dan hari ini sudah dipulangkan ke rumahnya," kata Ismed.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads