Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo menyebut pihaknya saat ini sedang melatih petugas laboratorium baru. Mereka nantinya bertugas mem-backup petugas inti laboratorium yang libur.
"Hari ini kita lihat pemeriksaan PCR test kita di atas 22 ribu per hari, kecuali pada hari libur. Jadi kalau Sabtu-Minggu, Senin-nya pasti turun. Kenapa turun? Ya karena kita memberikan kesempatan pada petugas lab untuk istirahat. Kalau tidak, kasihan mereka. Tidak sedikit lab itu yang jadi episentrum," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Doni mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan Kemenkes dan Kemenristek untuk melatih petugas lab baru itu. Meski begitu, Doni mengakui tidak bisa langsung bertugas jika tidak mempunyai sertifikasi. Karena itu, Doni mengatakan butuh proses yang lama untuk mencari petugas lab yang akan ditugaskan menguji spesimen secara tetap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal ini Bapak Presiden menugaskan BNPB Gugus Tugas, Kemenkes, dan Menristek Bapak Bambang Brodjonegoro lewat LIPI untuk melatih petugas-petugas lab baru, agar mereka bisa ditugaskan," ucapnya.
"Memang tidak mudah juga, setelah mereka itu mendapatkan pelatihan, tidak bisa serta merta mereka bekerja di lab, yang saya laporkan tadi bahwa harus ada sertifikasi, harus ada izin bahwa mereka sebagai petugas lab medik, ketika kita sudah menyiapkan pun, tidak serta merta. Jadi butuh persiapan yang lebih lama lagi. Kami tetap akan berusaha," katanya.