Intensitas hujan yang kian hari makin deras memicu terjadinya banjir di dua desa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua desa tersebut adalah Desa Laloika dan Desa Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha.
Salah seorang warga Desa Laloika, Polo, mengatakan banjir terjadi karena tingginya curah hujan, sehingga air di Sungai Konaweha meluap.
"Penyebabnya ini hujan turun dari atas airnya ke bawah sini. Ada Sungai Konawe yang meluap," kata Polo, Senin (13/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diakuinya pula bahwa hampir setiap tahun desanya menjadi langganan banjir ketika curah hujan tinggi. Pada Juli ini saja, banjir sudah terjadi dua kali.
"Ini yang paling parah, biasa tidak seperti ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Laloika Wawan Setiawan mengungkapkan bahwa untuk warga desanya terdapat 63 KK. Ada 232 jiwa yang saat ini sudah berada di tempat pengungsian.
"Ini ada dua desa, yakni Desa Laloika dan Desa Wonua Monapa, tapi tidak hanya satu titik saja tempat pengungsian melainkan ada beberapa titik," terangnya.
![]() |
Ia juga berharap hujan segera reda sehingga air bisa surut. "Ini kayaknya airnya naik terus, mudah-mudahan bisa reda," harapnya.
Saat ini, air yang menggenang di sekitar pemukiman warga mencapai 1 meter. Ratusan jiwa juga sudah mengungsi di tempat yang lebih aman. Pemerintah telah menyediakan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.
(jbr/jbr)