Jembatan penghubung antar-desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan putus. Akibatnya sebuah truk yang sedang melintas jatuh dan terperosok ke aliran sungai.
"Itu jembatan penghubung antar-desa dan sudah lama tak ada perawatan. Terutama bagian bawahnya," kata warga, Nursaman kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Jembatan semi permanen yang ditopang besi itu putus siang tadi. Truk yang baru saja selesai mengangkut hasil pertanian dan tengah melintas terperosok ke aliran Sungai Kelekar, Indralaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Truk itu lagi lewat, mungkin karena beban berat juga jadi nggak tahan. Tapi memang sudah rawan jembatannya," ucap Nursaman.
Akibat putusnya jembatan, tidak hanya truk yang terperosok. Warga pun terpaksa harus memutar hingga 1 KM untuk melintas dari Desa Tanjung Agung menuju Tebing Griting di lintas timur Sumatera.
Sementara itu Kepala Bidang LLAJ, Dinas Perhubungan Ogan Ilir, Yusrizal menyebut pihaknya susah mengupayakan evakuasi truk. Dengan begitu jembatan bisa segera diperbaiki.
"Kita telah koordinasi untuk mengevakuasi truk yang jatuh. Mudah-mudahan ini dapat segera dievakuasi," kata Yusrizal, terpisah.
Jembatan besi sendiri, disebut sudah ada dianggarkan untuk perbaikan. Bahkan ditargetkan dalam bulan ini sudah mulai diperbaiki agar dapat digunakan lagi oleh warga sekitar.
Atas insiden itu, Yusrizal memastikan tidak ada korban jiwa. Sebab hanya satu truk saja yang terperosok karena saat kejadian tengah melintas.
(ras/elz)