Dicopot dari Ketua DPD PDIP Sultra, Abu Hasan: Menguntungkan Pencalonan Saya

Dicopot dari Ketua DPD PDIP Sultra, Abu Hasan: Menguntungkan Pencalonan Saya

Sitti Harlina - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 09:17 WIB
Abu Hasan Dicopot dari Ketua DPD PDIP Sultra.
Foto: Abu Hasan Dicopot dari Ketua DPD PDIP Sultra. (Sitti-detikcom)
Kendari -

Abu Hasan yang selama ini menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra). Posisinya digantikan oleh Lukman Abunawas yang merupakan Wakil Gubernur Sultra.

Abu mengatakan pergantian dirinya tersebut justru memberikan keuntungan saat ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Buton Utara dalam pilkada serentak tahun ini.

"Inikan hanya reposisi saja dari ketua partai menjadi dewan pertimbangan. Ini memberikan peluang bagus untuk pencalonan saya," kata Abu, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pergantian dirinya itu akan memberikan banyak manfaat. Dia mengungkapkan kalau hanya untuk mengurus partai saja tidak akan menguras waktu, hanya saja yang dikhawatirkan untuk masa kampanye mendatang.

"Kalau hanya mengurus partai di tingkat provinsi tidak terlalu menguras waktu, yang menguras waktu itu kalau saya harus turun di kabupaten kota, apakah turun mendampingi calon lain atau DPP untuk berkampanye padahal di saat yang sama saya juga harus bergumul," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pergantian ini merupakan hal yang wajar dan biasa. Sehingga ia sudah bisa menerimnya.

"Pergantian posisi bagi organisasi PDIP sebagai organisasi besar saya anggap hal biasa dan wajar. Berbagai pertimbangan baik untuk kepentingan organisasi maupun sebagai calon yang harus fokus untuk konsolidasi pemenangan di Butur bagi saya tidak ada masalah, saya menerima dengan hati yang sangat ikhlas," pungkasnya.

Tonton video 'KPU: Di Pilkada 2018, Ada Orang Beli 'Tiket Pencalonan' ke Parpol':

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads