Khawatir Ada Klaster Baru, Epidemiolog Minta Pembukaan Sekolah Ditunda

Khawatir Ada Klaster Baru, Epidemiolog Minta Pembukaan Sekolah Ditunda

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 06:01 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menilai pembagian zona hijau yang menjadi landasan pembukaan sekolah tak seharusnya digunakan. Dia meminta pembukaan sekolah ditunda untuk mencegah risiko penularan virus Corona (COVID-19).

"Menurut saya sih tunda aja dulu. Walaupun Dikbud bikin aturan, bukan berarti itu izin untuk menyelenggarakan, dan zona hijau itu jangan sekali-kali dipakai sebagai zona yang menjamin tidak ada penularan," ujar pakar epidemiologi FKM UI, Pandu Riono, saat dihubungi, Minggu (12/7/2020).

Pandu mengusulkan agar pembukaan sekolah dilakukan jika penularan virus Corona sudah turun pada titik terendah. Menurutnya, zona risiko penularan Corona sangat dinamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya dikendalikan sampai titik terendah. Saran saya jangan hanya mengandalkan kriteria dari Gugus Tugas nasional yang mengatakan itu zona hijau, karena itu sifatnya dinamis. Jadi kalau masih belum yakin, tunda dulu (pembukaan sekolah)," ungkapnya.

"Apapun tunggu suasananya lebih tenang, daripada nanti masuk (sekolah) terus ada masalah. Ini masih naik terus, belum bisa dikendalikan secara nasional," imbuh Pandu.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Pandu menyebut ada beberapa kasus kemunculan klaster baru penyebaran virus Corona meski sebelumnya sudah tak ada kasus lagi. Menurut Pandu, penularan virus Corona di Indonesia masih tinggi.

Tonton video 'Pemerintah Ubah Diksi 'New Normal', Zulhas: Ya, Kan Membingungkan!':

"Sebaiknya tunda dulu. Kita belajar dari pengalaman bahwa bahwa klaster-klaster baru tumbuh, padahal di sana udah nol. Makanya saya tidak setuju dengan penzonaan. Jadi akan menimbulkan masalah baru nanti, zona hijau tapi nanti tiba-tiba ada klaster. Teman-teman dari daerah terlalu percaya dengan Gugus Tugas nasional. Risiko masih tinggi, kalau saya anggap semua di Indonesia masih zona merah," tandasnya.

Untuk diketahui hari ini adalah awal tahun ajaran baru 2020/2021. Sekolah di zona hijau boleh memulai proses belajar tatap muka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemendikbud juga membuat buku saku panduan pembelajaran pada massa pandemi Corona.

"Satuan pendidikan yang berada di daerah ZONA KUNING, ORANYE, DAN MERAH, dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan belajar dari rumah (BDR)," demikian isi buku saku yang dibuat Kemendikbud, dilihat, Minggu (12/7),

Dalam buku saku ini juga dituliskan soal prosedur pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang berada di zona hijau. Pada masa transisi, pendidikan menengah paling cepat dilaksanakan pada Juli 2020. Sedangkan pada masa new normal dilakukan paling cepat pada September 2020.

Halaman 2 dari 2
(lir/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads