Mantan murid bernama Ardiansyah (18), yang diduga memperkosa dan membunuh guru SD, E, disebut sempat ketahuan mencuri di rumah korban. Ardiansyah juga disebut pernah ketahuan mengintip korban.
"Iya benar, ada informasi dari kerabat korban kalau pelaku pernah kepergok mencuri, kepergok ngintip juga. Dia ditegur, tapi marah," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/7/2020).
Gunawan juga mengatakan Ardiansyah sempat ketahuan mencuri kotak infak di dekat rumah korban. Saat itu korban disebut menegur Ardiansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah juga pelaku ini mencuri kotak infak di dekat rumah korban dan ketahuan oleh korban. Mungkin dari situ dia juga dendam," ujarnya.
Dia menyebut E sering menegur Ardiansyah sejak sekolah. Ardiansyah disebut sering mengintip dan mengganggu teman perempuan saat masih sekolah.
"Ya menasihati dan menegur sebagai guru ya, biasa tegurannya," tuturnya.
Sebelumnya, E ditemukan tewas dalam bak atau ember plastik besar pada Kamis (9/7). Mayat ditemukan dengan posisi terikat.
Setelah mendapat informasi, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Ardiansyah asal Banyuasin. Dia diduga diduga memperkosa dan membunuh eks gurunya, E.
"Leher diikat pakai ikat pinggang, kabel charge, dan tali rafia. Setelah korbannya meninggal, baru dimasukkan bak plastik di dapur," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/7).
Ada kabel charger HP hingga ikat pinggang juga diamankan. Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Polres Banyuasin, dan Polsek Muara Telang.