Seorang ustazah bernama Samsiah tewas setelah mobil yang ditumpanginya nyemplung di sungai Kalimalang, Bekasi. Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut menceritakan saat Samsiah berupaya menyelamatkan anaknya.
Ayung (40), salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian, menceritakan mobil yang nyemplung ke sungai Kalimalang itu terseret arus. Samsiah, yang terjebak di dalam mobil, pun berupaya mengeluarkan dua anaknya.
"Saat mobilnya terseret arus, ibunya teriak dari dalam mobil minta tolong ke warga sekitar," kata Ayung, di lokasi kejadian, seperti dikutip Antara, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan berwarna hitam dengan pelat B-1110-BZH itu dilaporkan terseret arus sungai sepanjang 100 meter. Samsiah juga diketahui membawa dua anaknya di dalam mobil bernama Nabila (3) dan Marifatul (10).
Menurut Ayung, Samsiah sempat berupaya menyelamatkan dua anaknya dengan cara dikeluarkan dari dalam kabin mobil melalui kaca jendela kursi penumpang di bagian tengah.
Anaknya berinisial RI berhasil selamat, termasuk sang sopir, Sutaryo (20). Sedangkan Nabila hingga saat ini masih dalam pencarian Tim SAR dan kepolisian.
Sutaryo dan RI selamat setelah mereka berenang ke tepi Kalimalang dan langsung dievakuasi warga sekitar. "Kalau ibunya terjebak di dalam mobil dan tenggelam. Baru dievakuasi jam 05.00 WIB tadi," katanya.
Sebelumnya, sesaat setelah mobil nyemplung, Samsiah sempat meminta sopir bernama Sutaryo menolong salah satu anaknya. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan Sutaryo sempat menarik Marifatul (10), anak Ustazah Samsiah yang duduk di samping sopir.
"Menurut keterangan Sutaryo, pada saat tercebur, di dalam mobil istri Ustaz Jalil (Samsiah, red) menyuruh Sutaryo untuk keluar terlebih dahulu dan meminta tolong, Sutaryo sempat menarik Marifatul (10), anak dari Ustazah Samsiah yang duduk di samping sopir," kata Ojo Ruslani.
(idn/dhn)