WN Prancis yang Cabuli 305 Anak di Jakarta Terancam Hukuman Mati

WN Prancis yang Cabuli 305 Anak di Jakarta Terancam Hukuman Mati

Yogi Ernest - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 20:03 WIB
Polisi berhasil membekuk seorang predator seks anak asal Prancis di kawasan Jakarta. Pria berusia 65 tahun itu diketahui terjerat kasus prostitusi anak.
Foto: Warga Prancis berinisial FAC diduga mencabuli 305 anak selama di Jakarta (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Warga Prancis, FAC (65) terancam hukuman mati lantaran diduga telah mencabuli 305 anak di bawah umur selama menetap di Jakarta. Polisi menuturkan FAC melakukan aksinya seorang diri.

"Pasal yang dipersangkakan pasal persetubuhan anak di bawah umur dengan korban lebih dari satu anak dengan Pasal 81 Juncto 76d UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dipidana dengan pidana penjara mati, seumur hidup, atau pidana paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Nana menjelaskan, selain di jalanan, pelaku kerap juga mencari korbannya di mal. Nana menuturkan para korbannya bersedia diajak ke hotel oleh pelaku karena merasa ada harapan untuk masa depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"305 anak ini, pelakunya 1 orang (FAC). Dia tidak semuanya mendapatkan anak dari jalanan, beberapa tempat ada di mal, tempat berkerumun lalu dibujuk rayu akan dijadikan model. Kadang-kadang anak-anak ini merasa ada harapan (saat dibujuk) untuk masa depannya," jelas Nana.

Sebelumnya FAC ditangkap Polda Metro Jaya karena diduga melakukan aksi pencabulan selama di Indonesia. Polisi menyebut jumlah korban pencabulan FAC sebanyak 305 anak di bawah umur.

ADVERTISEMENT

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuturkan aksi pencabulan tersebut dilakukan kakek bule ini di hotel. Nana menyebut FAC beberapa kali pindah hotel selama tinggal di Ibu Kota.

"Para korban ini merupakan anak jalanan perempuan yang kemudian mereka dibujuk dengan memberikan sesuatu imbalan uang. Mereka didandani make up sehingga terlihat menarik. Kemudian mereka akan dijadikan foto model dan mereka akan disetubuhi," ungkap Nana sebelumnya.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads