Kenapa Kematian 11.477 Orang Hanya Dilaporkan Gugas Corona ke Jokowi?

Kenapa Kematian 11.477 Orang Hanya Dilaporkan Gugas Corona ke Jokowi?

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 15:14 WIB
Angka kematian ODP-PDP-OTG 11.477 orang, dilaporkan Gugas COVID-19 ke Jokowi pada 24 Juni. (YouTube Sekretariat Presiden)
Angka kematian ODP-PDP-OTG 11.477 orang, dilaporkan Gugas COVID-19 ke Jokowi pada 24 Juni. (YouTube Sekretariat Presiden)

Ini juga menyangkut kepercayaan publik internasional terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Pandu khawatir apabila Indonesia tidak membuka semua datanya secara transparan, maka publik internasional akan punya persepsi yang kurang baik tentang Indonesia.

"Kalau kita tidak jujur, maka orang tidak akan pernah percaya dengan Indonesia. Dampaknya ke masyarakat. Buka investasi, orang nggak ada yang mau karena ada Thailand dan Vietnam yang lebih aman. Turisme nggak ada yang mau ke sini. Orang Indonesia mau ke Arab Saudi nggak boleh karena kita dianggap tidak aman," tutur Pandu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, anggota Tim Pakar Gugus Tugas, Dewi Nur Aisyah, menjelaskan angka 11.477 orang meninggal dunia itu disampaikan ke Jokowi sebagai indikator pembuatan zonasi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Kami tetap mencatat jumlah meninggal dari ODP dan PDP sebagai bagian dari indikator kesehatan masyarakat untuk pemetaan zonasi risiko daerah, meskipun tentu bobotnya jauh lebih kecil dari kematian pada pasien positif COVID-19," kata Dewi.


(dnu/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads