Gerindra soal Prabowo Garap Proyek Lumbung Pangan: Pantang Tolak Tugas

Gerindra soal Prabowo Garap Proyek Lumbung Pangan: Pantang Tolak Tugas

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 09 Jul 2020 09:21 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra. Tiba di lokasi acara, Prabowo terlihat semringah.
Prabowo Subianto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Fraksi PKS DPR RI mengaku bingung atas ditunjuknya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menggarap proyek lumbung pangan nasional. Partai Gerindra membela dan mengatakan, sebagai prajurit, Prabowo pantang menolak tugas.

"Pada prinsipnya itu kewenangan presiden mau menunjuk siapa. Sebagai prajurit, kalau demi bangsa dan negara, Pak Prabowo pantang menolak penugasan," kata Juru Bicara Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).

Habiburokhman bingung atas pihak yang meragukan kemampuan Prabowo soal ketahanan pangan. Dia mengingatkan soal tema utama Prabowo dalam dua pemilu kemarin sebagai calon presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya justru bingung kalau ada orang sanksi dengan kemampuan Pak Prabowo di bidang ketahanan pangan. Isu tersebut justru yang menjadi tema utama Pak Prabowo dua kali pilpres," ucap Habiburokhman.

"Pengalaman beliau di bidang pangan juga luar biasa, beliau lama sekali memimpin HKTI . Bingung juga saya kalau ada orang yang mempermasalahkan kaitan ketahanan pangan dengan pertahanan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Habiburokhman menyinggung soal ketahanan pangan dalam pendidikan militer. Prabowo sendiri merupakan purnawirawan letnan jenderal.

Tonton juga 'Keponakan Prabowo Diusung PDIP di Tangsel, Gerindra Buka Suara':

[Gambas:Video 20detik]

"Dalam literatur pendidikan militer seluruh dunia jelas bahwa kecukupan pangan adalah syarat utama kuatnya pertahanan suatu negara. Tentara kalau berperang hitung logistik dahulu selain hitung peluru," imbuhnya.

Sebelumnya, Fraksi PKS DPR RI mengaku bingung atas ditunjuknya Prabowo Subianto untuk menggarap proyek lumbung pangan nasional. Fraksi PKS menilai tidak ada urgensi untuk menugasi Kemenhan.

"Kami juga bingung dan masih menduga-duga ada alasan apa yang mendesak sehingga Presiden menugaskan Kemenhan yang menggarap lumbung pangan," kata anggota Fraksi PKS Andi Akmal Pasluddin kepada wartawan, Rabu (8/7).

Anggota Komisi IV DPR itu mengatakan tupoksi pengelolaan lumbung pangan seharusnya ada di Kementerian Pertanian. Andi pun heran juga tugas itu diserahkan ke kementerian lain.

"Kementerian yang mempunyai tupoksi untuk penyediaan pangan dan kedaulatan pangan dan SDM pertanian unggul ada di Kementan," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(rfs/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads