DPRD DKI Akan Panggil Dirut Sarana Jaya Bahas Dugaan Korupsi Pembelian Tanah

DPRD DKI Akan Panggil Dirut Sarana Jaya Bahas Dugaan Korupsi Pembelian Tanah

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 11:35 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta
Foto Gedung DPRD DKI: Ari Saputra
Jakarta -

Komisi B DPRD DKI berencana memanggil Direktur Utama (Dirut) PD Sarana Jaya, Yorry C Pinontoan. Yorry dipanggil terkait dugaan korupsi di balik pembelian tanah rumah DP 0 persen oleh PD Sarana Jaya.

"Paling cepat pekan depan," ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Aziz mengatakan, pemanggilan itu nantinya tidak hanya untuk mengklarifikasi dugaan korupsi pembelian tanah untuk rumah DP 0 persen. Ada juga hal lain yang akan dibahas, yaitu mengenai rencana kerja PD Sarana Jaya ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita akan panggil bukan hanya untuk hal tersebut, tapi juga untuk rapat tentang strategi dan rencana kerja Sarana Jaya ke depan. Ya semua isu akan kita klarifikasi di raker (rapat kerja)," katanya.

Sebelumnya, Dirut PD Sarana Jaya Yorry sudah dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri mengenai penyelidikan dugaan korupsi di balik pembelian tanah oleh PD Sarana Jaya. Namun keterangan Yoory belum sepenuhnya didapat sehingga pemeriksaan akan dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

"Dirut Sarana Jaya dimintai keterangan) Minggu lalu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (23/3).

Kasus ini terungkap dalam surat panggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri yang ditujukan kepada sejumlah orang dari PD Sarana Jaya. Dalam surat panggilan itu, tertera dugaan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pembelian aset yang dilakukan PD Sarana Jaya pada 2018-2020. Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan.

Yoory selaku Direktur Utama PD Sarana Jaya juga sudah angkat bicara. Dia mengaku akan kooperatif dengan penyelidikan Bareskrim.

"(Saya) belum bisa bicara. Tapi sebenarnya, tim kita dimintai keterangan, memang ada laporan, beberapa staf kita juga dimintai keterangan oleh Bareskrim, kita kasih data semuanya. Kita jelaskan," ucap Yoory.

"Memang sebagian kita mau adakan DP (Rp) 0 di sana, tapi ada penataan kawasan juga. Iya, (yang diperiksa) bukan hanya DP Rp 0," imbuh Yoory.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads