Dispar: Pesepeda Lintasi Trotoar Apung di Palembang Saat Kegiatan Diskominfo

Dispar: Pesepeda Lintasi Trotoar Apung di Palembang Saat Kegiatan Diskominfo

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 18:02 WIB
Screenshot viral pesepeda lintasi trotoar apung di Palembang
Foto: Screenshot viral pesepeda lintasi trotoar apung di Palembang
Palembang -

Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang mengatakan video viral yang menunjukkan sejumlah pesepeda melintasi trotoar terapung di Sungai Sekanak terjadi saat kegiatan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Namun, Dispar tak menjelaskan detail kegiatan yang dimaksud.

"Kegiatan itu benar Dinas Kominfo, tetapi apakah itu jalur resminya saya rasa tidak. Kalau panitia tahu pasti ditegur agar tidak lewat situ," kata Kepala Dinas Pariwisata, Isnaini Madani, saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/7/2020).

Isnaini mengatakan dirinya sudah melihat isi video berdurasi 21 detik itu. Isnaini juga angkat bicara soal adanya posting-an promosi wisata yang menunjukkan foto pesepeda melintas di trotoar terapung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan foto orang bersepeda di atas trotoar terapung itu hanya untuk keperluan promosi wisata. Dia mengatakan hal tersebut tidak bisa menjadi pembenaran para pesepeda melintas di trotoar terapung yang dibuat khusus untuk pelajan kaki.

"Untuk posting-an di instagram itu sebagai bentuk dalam membangkitkan lagi gairah pariwisata. Tetapi itu tidak bisa dijadikan pembenaran untuk melintas di trotoar saat bersepeda," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kami perbaiki ke depan. Termasuk untuk jalur pesepeda semua dibuat terintegrasi sesuai dengan titik-titik destinasi wisata yang ada," sambung Isnaini.

Komunitas pesepeda di Palembang juga menyayangkan peristiwa tersebut. Para pesepeda yang melintas di trotoar terapung dinilai salah dan tak tahu aturan.

"Banyak orang baru main sepeda dan tidak tahu sama aturan. Saya menilainya teman-teman pesepeda itu salah," tegas salah satu perwakilan Komunitas Sepeda Palembang Bike Messenger, Mail.

"Harusnya dinas terkait, Dinas Pariwisata mencari siapa rombongan pesepeda itu. Berikan somasi dan koreksi, termasuk ya kasih teguran tertulis," sambungnya.

Mail mengaku khawatir pesepeda lain bakal ikut-ikutan melintas di trotoar terapung apabila Pemkot Palembang tidak mengambil tindakan. Dia berharap Pemkot Palembang memasang tanda jalur yang bisa dilintasi atau tidak.

"Sekarang lagi musim, tentunya harus ada peringatan agar pesepeda tahu rute mana yang boleh dilalui dan tidak dilalui. Jangan nanti tidak diperingatkan yang lainnya jadi ikut-ikut," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(ras/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads