Belum Lolos SNMPTN Bukan Masalah, Perhatikan Mekanisme Terbaru di SBMPTN

Belum Lolos SNMPTN Bukan Masalah, Perhatikan Mekanisme Terbaru di SBMPTN

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 17:18 WIB
ilustrasi snmptn 2017
Belum Lolos SNMPTN Bukan Masalah, Perhatikan Mekanisme Terbaru di SBMPTN (Ilustrasi: edi wahyono/detikcom)
Jakarta -

Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk menjadi seorang mahasiswa. Bisa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), atau jika belum lolos di SNMPTN detikers bisa melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan melalui link pendaftaran sbmptn yang sudah disediakan, atau bisa juga dengan melalui Ujian Mandiri (UM).



Namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali calon mahasiswa yang mengandalkan jalur SNMPTN dan memberikan harapan yang besar pada jalur ini. Sehingga, tidak sedikit juga yang jika tidak diterima di jalur SNMPTN akan merasa putus asa. Tetapi, detikers tidak perlu merasa kecewa dan putus asa. Tetaplah semangat dan berusaha dengan menggunakan jalur lain. Tentunya disertai dengan persiapan yang lebih matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Belum Berhasil Di SNMPTN, Jangan Membuatmu Putus Asa

Walaupun detikers sudah berharap sekali untuk bisa lolos dengan jalur SNMPTN bahkan sudah membayangkan akan menjadi salah satu mahasiswa di perguruan tinggi negeri dengan jalur ini, namun kenyataannya berkebalikan, kamu tidak perlu putus asa. Sedih boleh, asal jangan sampai berlarut-larut.

Karena jalan detikers untuk bisa menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri impian tidak hanya tersedia satu jalur saja. Masih ada pendaftaran sbmptn setelahnya. Berikut adalah beberapa alasan kenapa detikers tidak perlu merasa kecewa yang berlebihan karena tidak lolos di jalur SNMPTN.

Gagal SNMPTN Bukan Berarti Impian Juga Gagal Tercapai

Mengikuti jalur SNMPTN tujuannya adalah ingin bisa diterima di perguruan tinggi negeri yang diimpikan. Namun, jika detikers gagal untuk melewati jalur SNMPTN, itu bukan berarti kamu juga gagal dalam meraih impian. Jangan berkecil hati dan jangan menyerah untuk berjuang mencapai impian tersebut, karena masih banyak kesempatan untuk detikers bisa meraihnya.

Waktunya Untuk Berjuang Lebih Keras

Jadikan kegagalan di jalur SNMPTN sebagai cambuk yang bisa melecut semangat detikers untuk berjuang lebih keras dari sebelumnya. Persiapkan untuk ujian SBMPTN dengan belajar yang giat, berlatih banyak soal, belajar kelompok dengan teman yang juga sedang berjuang di jalur SBMPTN agar semakin semangat untuk sukses bersama, atau bisa dengan mengikuti bimbingan belajar untuk tes SBMPTN.

Anggaplah Tuhan Ingin Perjuangan Lebih Keras

Selama masa kekecewaan tidak lolos di jalur SNMPTN, tetaplah untuk positive thinking dengan berpikir bahwa Tuhan sedang ingin melihat detikers semuanya berjuang lebih keras lagi. Dan dengan perjuangan keras itu, semoga Tuhan memberikan hadiah yang lebih dan mampu mengobati kekecewaan kamu sebelumnya. Karena keberhasilan yang diraih dengan kerja keras sendiri nikmatnya sangatlah besar.

Adanya Perubahan Pada Pendaftaran SBMPTN 2020

detikers diharapkan agar selalu update dengan semua informasi yang berhubungan dengan SBMPTN. Karena setiap tahun bisa saja prosedurnya berbeda. Begitupun dengan SBMPTN di tahun 2020 ini yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2020. Link pendaftaran sbmptn bisa diakses melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Perubahan tersebut terletak pada pendaftarannya. Di mana pendaftaran UTBK dan SBMPTN akan dilaksanakan secara bersamaan. Selain itu perubahan juga terdapat pada materi tes yang berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).

Dengan demikian, bagi detikers yang belum berhasil di jalur SNMPTN, tetaplah bersemangat untuk meraih mimpi berkuliah di kampus impian melalui jalur SBMPTN di link pendaftaran sbmptn yang sudah ada. Dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan mekanisme pendaftarannya agar detikers bisa lancar mengikuti jalur SBMPTN ini.

(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads