Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Polisi masih akan meneliti kandungan bahan peledak tersebut ke Labfor Polri.
"Hasil olah TKP bahwa memang ledakan itu seperti menyerupai petasan atau low explosive-lah ya, menyerupai petasan yang sampai dengan saat ini tim labfor masih melakukan penyelidikan untuk memastikan semuanya, karena kejadiannya di tempat umum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Yusri mengatakan saat ini pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Masyarakat diminta tidak usah resah atas kejadian itu.
"Beberapa saksi sudah kita lakukan pemeriksaan kita sambil menunggu saja bagaimana hasilnya dan kita harapkan masyarakat tidak usah resah karena ini bukan ledakan seperti apa yang disampaikan beberapa media," katanya.
Yusro memastikan daya ledak bahan peledak termasuk low explosive. "Ini ledakan yang sangat kecil. Kerusakannya pun tidak ada. Cuma karena meledaknya di dekat ban sehingga ban tersebut sedikit robek," imbuhnya.
Ledakan terjadi tepatnya di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Pihak tim Gegana hingga Puslabfor Polres Metro Jakarta Pusat sempat menyusuri lokasi kejadian.
Polisi pun menyebut ledakan yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), berasal dari sejenis petasan. Salah satu kendaraan dekat lokasi juga terkena dampak ledakan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto memastikan ledakan yang terjadi di lokasi termasuk kategori low explosive. Ledakan itu diduga berasal dari petasan.
"Kita sudah bisa simpulkan kalau itu low explosive, ledakan kecil," ujar saat ditemui di lokasi, Minggu (5/7).
"Kalau kita katakan bom, juga bukan bom. Sejenis petasan," sambungnya.
Polisi menemukan pecahan plastik dan pipa di lokasi. Dampak dari ledakan itu tidak besar.