.webp)
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi ledakan Menteng, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
"Untuk saat ini sudah kita nyatakan bersih, sekali lagi kita tekankan ledakan ini dampaknya kecil. Tidak ada luka di korban manusia, maupun meninggal. Kerugian hanya ban mobil pajero kempis," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi yang berada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakpus, Minggu (5/7/2020).
Heru mengatakan ledakan yang terjadi saat itu tidak terlalu keras dan radiusnya hanya 50-100 meter. Dia menyebut saat ini pihaknya juga telah memeriksa 5 orang saksi terkait kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi yang diperiksa kita panggil ada 5 yang kita mintai keterangan," tutur Heru.
Heru mengatakan pihaknya masih mendalami siapa dan motif pelaku ledakan ini. Saat ini, rumah korban ledakan telah dilakukan pengamanan.
"Kalau pengamanan standar saja karena memang ini bukan suatu kejadian teroris. Mungkin kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," ujar Heru.
Sebelumnya, polisi menyebut ledakan yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) berasal dari sejenis petasan. Sejenis petasan itu memiliki kekuatan ledakan yang rendah atau low explosive.
"Kalau kita katakan bom, juga bukan bom. Sejenis petasan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi yang berada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakpus, Minggu (5/7/2020).
Ledakan itu membuat ban mobil yang terparkir di lokasi kempis. Korban ledakan itu adalah seorang pemilik perusahaan.
"Dia punya perusahaan, dia ada perusahaan yang dia kelola," ujar Kombes Heru Novianto
Pengusaha itu juga merupakan pemilik mobil yang bannya kempis akibat ledakan itu. Polisi akan mendalami hubungan antara peristiwa itu dengan pengusaha tersebut.
