Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menjadi tempat penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Di hari pertama tes ini, pelaksanaan tes berjalan lancar meski sempat ada kendala teknis.
Hari ini merupakan hari pertama dari Tahap I UTBK-SBMPTN 2020. Sesi pertama di hari pertama sudah berhasil diselenggarakan oleh UPNVJ, Minggu (5/7/2020) dari pukul 09.00 WIB sampai 11.15 WIB.
"Alhamdulillah lancar, karena sudah kita siapkan sejak jauh-jauh hari. Panitia memastikan penyelenggaraan tetap aman dari COVID-19," kata Ketua Pusat UTBK UPNVJ yang merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik UPNVJ, Anter Venus, kepada detikcom, Minggu (5/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua lokasi kampus UPNVJ yang menjadi lokasi penyelenggaraan UTBK 2020. Pertama, Kampus Pondok Labu UPNVJ beralamat di Jalan RS Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Kedua, Kampus Limo UPNVJ beralamat di Jalan Limo Cinere, Jakarta Selatan. Merujuk Google Maps, dua lokasi kampus itu terpisah jarak sekitar 5,5 km.
![]() |
Ada dua orang peserta yang tertukar alamat tes. Seharusnya, peserta ini tes di Kampus Limo, namun malah mendatangi Kampus Pondok Labu. Padahal, apabila peserta mengecek di kartu UTBK dengan teliti, peserta tidak akan salah lokasi.
"Walhasil kira harus cek ketika di ruang tunggu siapa yang ujiannnya di Kampus Limo? Kalau ada yang salah lokasi dan waktu sudah mepet kita akan antarkan peserta kalau mereka tidak bawa kendaraan. Hari ini ada dua peserta. Yang salah alamat/lokasi ujian," tutur Venus.
Tonton video 'Peserta UTBK Bersuhu 37,5 Derajat Lebih Harus Tes PCR Mandiri':
Kampus Limo menampung 100 orang per sesi, dan Kampus Pondok Labu menampung 360 orang per sesi. Jadi sudah ada 460 orang yang menyelesaikan UTBK di sesi I tadi. Momen dimulainya UTBK sempat tertunda sebentar.
"Ada sedikit kendala teknis, masalah koneksi, tapi pada prinsipnya tidak menganggu. Waktu dimulainya tes jadi mundur 10 menit-15 menit," kata Venus.
Dia menjelaskan, masalah teknis itu berupa masalah jaringan internet. Namun masalah seperti ini adalah hal biasa berdasarkan pengalaman pelaksanaan UTBK tahun-tahun sebelumnya.
Protokol COVID-19
UTBK di UPNVJ dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang diamanatkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Peserta yang diantar oleh keluarga/kolega diturunkan di titik drop off. Dari titik drop off dan lapangan parkir (bagi yang membawa kendaraan), peserta perlu berjalan kaki ke kampus lokasi tes. Mereka mengantre sesuai kaidah jaga jarak, serta wajib mengenakan masker.
Tim medis disiapkan berikut dengan ambulans. Peserta diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas menggunakan thermo gun.
![]() |
"Tidak ada yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celcius. Kalaupun ada, nanti tidak langsung disuruh pulang tapi disuruh tunggu di ruang tunggu, kemudian diukur lagi suhu tubuhnya. Karena biasanya orang yang turun dari mobil itu suhu tubuhya terkadang naik," kata Venus.
Secara total, mulai Tahap I sampai Tahap II, UNPNVJ melayani tes UTBK untuk 16.540 peserta.
Untuk penerimaan mahasiswa baru di UPNVJ sendiri, Venus menjelaskan saat ini kampusnya punya daya tampung 2.825 orang. Jalur SBMPTN berjatah 50% atau 1.451. Daya tampung terbanyak adalah prodi hukum (300 orang), disusul prodi komunikasi (280 orang), paling sedikit ada farmasi (60 orang).