Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN 2020 berlangsung di tengah pandemi virus Corona. Protokol kesehatan wajib diikuti oleh para peserta ujian, termasuk memakai masker dan sarung tangan.
Protokol ini juga diikuti oleh para peserta UTBK di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Selama beberapa jam, para peserta UTBK yang bermasker dan memakai sarung tangan tampak konsentrasi mengerjakan soal ujian di hadapan komputer masing-masing. Beberapa di antara mereka juga memakai face shield.
Salah satu peserta UTBK bernama Kezia (18) merasa ada pengalaman berbeda bagi angkatannya di tengah segala keterbatasan ini. Meskipun kepanasan, dia tetap tertib mengikuti protokol yang ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut aku sih, kan angkatan kebetulan angkatan Corona kan. Kalau menurut aku sih seru saja sih soalnya kita suruh pakai face shield, sarung tangan, gitu-gitu. Cuma paling kendalanya agak panas, gitu-gitu aja sih," kata Kezia usai mengikuti UTBK di UNJ, Jalan R Mangun Muka Raya, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (5/7/2020).
![]() |
Peserta ujian lainnya, Alina (18), mengatakan kewajiban memakai masker dan sarung tangan saat mengikuti UTBK sudah bagus. Menurutnya, protokol kesehatan yang dilakukan ini adalah bentuk pengamanan diri.
Alia pun mengaku optimistis bisa mendapatkan hasil memuaskan dari UTBK ini. Dia ingin bisa kuliah di UNJ dengan jurusan Ilmu Komunikasi.
"Nggak sih, nggak ribet (penerapan protokol kesehatan UTBK). Bagus-bagus saja. Rasa khawatir (tertular) ada sih, cuma gimana, ya. Kalau misalnya mau coba tahun depan kelamaan. Mau nggak mau harus ikut tahun ini," ungkap Alina.
![]() |
Peserta ujian lainnya, Muhammad Adrian (19), mengaku sedikit sulit belajar di tengah pandemi COVID-19 ini. Dia mengaku belajar di tempat kursus lebih baik ketimbang di rumah.
Bila di tempat kursus, menurutnya, dia dapat bertanya ke guru tentang sesuatu pelajaran yang tidak dimengerti. Namun dia memaklumi, kegiatan belajar-mengajar dilakukan di rumah saat pandemi COVID-19.
"Menjelang pandemi (COVID-19) ini, saya belajarnya (untuk ikut UTBK) itu di rumah saja. Belajar di rumah itu saya agak sulit, ya. Kalau belajar di rumah kan kurang ngerti, sendiri gitu," kata Adrian.
![]() |
Dia mengungkapkan semua peserta ujian yang mengikuti UTBK wajib memakai masker dan sarung tangan. Adrian mengatakan protokol kesehatan saat UTBK ketat.
"Dan juga terus sama face shield yang memakainya. Yang wajib dibawa itu masker sama sarung tangan. Kalau face shield ini hanya disarankan saja," kata Adrian.
Terpantau, sesi pertama UTBK hari ini sudah selesai. Peserta yang telah selesai mengikuti ujian diminta petugas segera pulang. Orang tua peserta ujian yang sebelumnya duduk di kursi tunggu depan gedung Pustikom UNJ diminta segera meninggalkan tempat duduk.
"Mohon Bapak dan Ibu mengosongkan kursi. Kursi akan dipakai untuk peserta ujian di sesi siang. Tolong jangan berkerumun, segera meninggalkan tempat ini bagi yang sudah selesai mengikuti tes," kata petugas.