Terungkapnya Misteri Pembunuhan Pria dengan Luka di Telinga di Gowa

Round-Up

Terungkapnya Misteri Pembunuhan Pria dengan Luka di Telinga di Gowa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jul 2020 09:45 WIB
Pria di Gowa tewas bersimbah darah usai teriak seseorang masuk rumahnya
Foto: Polisi cek rumah pria berinisial AA di Gowa tewas bersimbah darah (dok. istimewa)
Gowa -

Kematian misterius seorang pria terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena sang istri mengatakan darah mendadak mengucur dari telinga suaminya. Hal itu terjadi usai keduanya mengecek sekeliling rumah karena mencurigai adanya orang asing yang menyelinap.

Namun dalam waktu singkat, misteri kematian pria berinisial AA (37) terungkap. Nyawa AA hilang setelah adik dari istrinya atau iparnya mengayunkan badik ke wajah dan telinganya.

"Iparnya yang membunuh. Pelakunya iparnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir kepada detikcom, Sabtu (4/7/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Pallangga, Gowa pada pukul 22.45 Wita, Jumat (3/7). Kepada polisi, istri dari AA mengaku awalnya mereka bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun sedang beristirahat di kamar. Istrinya menyebut AA tiba-tiba berteriak karena melihat ada orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah mereka.

Masih berdasarkan cerita si istri kepada polisi, dirinya dan AA kemudian berpencar mengecek seluruh ruangan di rumah untuk mencari sosok yang disebut AA itu. Namun tak ditemukan siapa-siapa sehingga keduanya kembali ke dalam kamar mereka. Saat itulah istrinya mengaku melihat darah mengalir dari telinga AA.

ADVERTISEMENT

"Tetangga datang dan memberi bantuan dengan cara memegang. Karena melihat korban berlumuran darah, sempoyongan, dan sudah tidak kuat berdiri dan lemas, lalu tetangga korban meletakkan korban di atas teras (rumah) karena telah meninggal dunia," terang Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan dalam keterangannya kepada wartawan.

Kemarin pagi, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi pun memeriksa intensif saksi-saksi, terutama orang-orang yang berada di rumah saat kejadian yakni istri AA, adik ipar AA yang berinisial YN.

"Masih tahap pemeriksaan istrinya. Karena masih berubah-ubah keterangannya, jadi kita masih dalami," ujar Kanit Reskrim Polsek Pallangga Ipda Amran Tarru saat dimintai konfirmasi detikcom.

Seiring diperiksanya istri dan adik ipar korban, dokter forensik yang mengautopsi AA menerangkan terdapat tiga luka akibat benda tajam pada wajah dan telinga. Luka tersebut yang membuat korban kehilangan nyawa.

Tonton video 'Bunuh Bocah dengan Pulpen, Kejiwaan Ibu Tiri Dicek':

"Adapun beberapa luka pada korban, terdapat tiga buah luka di tubuh korban yang mengarah ke penyebab kematian korban. Jadi luka itu pada daerah bagian wajah. Kalau dilihat dari pola luka, bentuknya bersentuhan dengan benda tajam. Wajah sebelah kiri dan pada telinga. Jadi di pipi (wajah) ada 2 dan telinga 1," ujar dokter forensik Biddokkes Polda Sulsel dr Denny Mathius saat ditemui detikcom di Instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Andi Mappaoddang, Makassar, kemarin malam.

"Itu yang bikin pembuluh darah korban pecah," sambung Denny.

Denny mengatakan autopsi dilakukan sekitar pukul 15.30 WITa. Usai diautopsi, jenazah AA dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Usai misteri kematian AA terungkap, polisi mendalami motif YN menganiaya kakak iparnya sendiri hingga tewas. Kepada polisi, YN mengaku dirinya mengalami gangguan jiwa.

"Katanya sementara yang bersangkutan ada (masalah) kejiwaan atau stres, tapi saya belum percaya, saya tidak percaya," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir.

YN yang kini telah ditahan, akan menjalani pemeriksaan kejiwaan untuk membuktikan keterangannya. Polisi juga mencari data riwayat medis YN.

"Kalau memang ada stres atau kejiwaan, minimal ada riwayat penyakitnya sebelumnya. Jadi ndak bisa kita percaya begitu saja kalau tersangka yang ngomong, harus kita dalami lagi," ujar Jufri.

Polisi juga mendalami keterangan istri AA. "Mungkin karena dia masih trauma atau gimana kan. Nanti kita lihat istrinya gimana kan," tutup Jufri.

Halaman 3 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads