Keberadaan dua pasien terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) yang kabur dari rumah sakit rujukan di Palu, Sulawesi Tengah, kini sudah diketahui. Keduanya dilaporkan sudah tiba di kampungnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Kabar terakhir yang kami peroleh bahwa dua pasien positif yang kabur di hari yang bersamaan ditemukan di kampungnya, yaitu di Kabupaten Takalar. Kini keduanya jalani telah jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Direktur RSUD Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi, Sabtu (4/7/2020).
Keduanya diisiolasi mandiri dikarenakan kapasitas rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Takalar penuh. Namun, sebelumnya, kedua pasien berinisial SY dan RJ sudah melaporkan keberadaannya ke Dinkes Sulsel.
SY merupakan pasien yang menjalani perawatan isolasi di RSUD Anutapura, Palu dan tercatat melakukan pelarian dari rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 sebanyak 2 kali. Pada pelarian pertamanya, SY mengaku ingin melihat istrinya melahirkan di kampungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara RJ kabur saat dirawat di rumah perawatan Asrama Haji Palu. Namun ternyata, setelah dilacak, rupanya SY dan RJ diantar oleh temannya sampai ke Kabupaten Takalar.
"Keduanya dilacak oleh aparat kepolisian saat diketahui melarikan diri, nomor kedua pasien tersebut tidak aktif. Akan tetapi temannya dapat dilacak oleh petugas. Yah semoga saja cepat sembuh dan bisa kembali melakukan aktivitas seperti sebelumnya bersama keluarganya," tutur drg. Hery.
Sebelumnya, SJ diberitakan kabur pertama kalinya pada Sabtu (20/6) dan berhasil diamankan pada Minggu (21/6) karena ingin melihat istrinya yang sudah mau melahirkan di Makassar. SY kembali kabur pada Senin (29/6).
Sementara RJ kabur dari perawatan di Asrama Haji. Keduanya dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
(azr/azr)