Pasien positif virus Corona baru (COVID-19) yang tempo hari kabur dari RSUD Anutapura, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), telah ditemukan. Namun ada cerita 'penjemputan' warga yang diduga mirip dengan pasien yang kabur itu.
Pria yang wajahnya diduga mirip dengan pasien yang kabur itu dijemput tim medis pada Sabtu, 20 Juni, kemarin. Pria itu dijemput saat sedang mengantre untuk memangkas rambut di salah satu barbershop.
"Itu kejadiannya Sabtu sore kemarin, kami menerima telepon dari warga bahwa ada pasien kabur yang fotonya sudah disebarluaskan di salah satu tempat pangkas rambut," ujar Badariati selaku Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Palu, Minggu (21/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu dijemput di salah satu barbershop di Desa Wani, Kabupaten Donggala. Saat dicek melalui rapid test, hasilnya pria itu reaktif.
"Tim kami datang, warga tersebut sudah dikerumuni oleh warga sekitar dan setelah di-rapid test hasilnya juga reaktif," kata Badariati.
Ciri-ciri pria berinisial JJ (51) disebut mirip dengan pasien Corona yang kabur. Namun saat dicek identitasnya, ternyata berbeda.
"Pasien yang kabur inisial SH berasal dari wilayah Makassar, Sulsel, sedangkan JJ dari daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng. Namun ia tetap kita bawa dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena reaktif," kata Badariati.
Sebelumnya Direktur RSUD Anutapura drg Herry Mulyadi mengatakan pasien positif Corona yang kabur dari ruang isolasi, kini sudah ditemukan di tempat kerjanya. Ia ditemukan oleh Tim Gugus COVID-19 yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Sabtu sore kemarin sudah ditemukan di area Masjid Agung Palu, kan pasien tersebut merupakan buruh bangunan yang bekerja di proyek rehabilitasi Masjid Agung. Ia ditemukan 30 menit setelah ditemukan warga yang memiliki ciri-ciri hampir sama di daerah Desa Wani," ungkap drg. Herry Mulyadi kepada detikcom pada Minggu (21/6) pagi.
(dhn/dhn)