Beredar Video Prabowo Bertemu-Betulkan Kerah Enzo Allie, Ini Ceritanya

Beredar Video Prabowo Bertemu-Betulkan Kerah Enzo Allie, Ini Ceritanya

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 22:48 WIB
Menhan Prabowo Subianto kunjungan kerja ke Akmil Magelang
Menhan Prabowo Subianto kunjungan kerja ke Akmil Magelang (Foto: dok. TNI AD)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Prabowo juga sempat bertemu dengan taruna keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, yang sempat jadi kontroversi karena viral dikaitkan dengan organisasi terlarang.

Pertemuan Prabowo dengan Enzo diketahui dari sebuah video, seperti dilihat detikcom, Sabtu (4/7/2020). Dalam video itu, Prabowo didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tampak berbincang dengan Enzo.

Prabowo terlihat menanyakan dari daerah mana Enzo berasal. Prabowo juga sempat membetulkan kerah seragam Enzo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu suka di sini?" tanya Prabowo.

"Siap, bangga," jawab Enzo.

ADVERTISEMENT

"Oke, terima kasih. Selamat berjuang," ujar Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto kunjungan kerja ke Akmil MagelangMenhan Prabowo bertemu taruna Enzo Allie (Foto: tangkapan layar video)

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pertemuan itu terjadi saat Prabowo menghadiri undangan di Akademi Militer pada Jumat (3/7) kemarin. Prabowo juga memberikan pembekalan kepada para taruna Akmil.

"Kemarin, Jumat di Akmil. Pak Prabowo hadir atas undangan Akmil untuk memberikan pembekalan kepada para Taruna dan Taruni Akmil di Magelang," kata Dahnil saat dihubungi.

Dahnil mengatakan tak ada pesan khusus yang disampaikan Prabowo kepada Enzo. Prabowo, disebut Dahnil, berpesan kepada seluruh taruna Akmil untuk terus bertekad menjaga NKRI.

"Tidak ada pesan khusus, pesan disampaikan kepada semua Taruna dan Taruni Akmil untuk terus memperkuat tekadnya untuk menjaga NKRI, karena sejak mereka awal mereka masuk Akmil mereka sudah tanda tangan kontrak siap berkorban untuk bangsa dan negara menjaga kedaulatan NKRI," ujar Dahnil.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis dari Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus, selain memberikan pembekalan kepada para taruna Akmil, Prabowo juga meresmikan Rumah Sakit TK IV Soebianto Djojohadikoesoemo dan sarana e-Learning System yang dimiliki oleh Akmil. Nefra mengatakan, melalui metode e-Learning, para Taruna diharapkan bisa belajar secara mandiri, tak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas.

"Menhan RI berpesan kepada para Taruna Taruni Akmil sebagai generasi penerus dan cikal bakal Pimpinan TNI AD di masa mendatang untuk selalu menyiapkan diri dengan perkembangan situasi saat ini dan juga selalu cinta tanah air," ujar Nefra.

"Para generasi penerus TNI harus selalu menjaga semangat pantang menyerah. Sikap-sikap kepahlawanan dari para pahlawan bangsa membuat TNI disegani oleh bangsa lain. Menhan RI juga memberikan pesan bahwa pengalaman paling baik yang membantu karier para penerus pimpinan TNI AD adalah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam setiap pelaksanaan tugas," imbuhnya.

Setelah memberikan pengarahan kepada para Taruna Taruni Akmil, Menhan Prabowo bersama Jenderal Andika juga mengunjungi SMA Taruna Nusantara. Prabowo meninjau fasilitas pendidikan di sekolah tersebut.

Seperti diketahui, Enzo Zenz Allie sempat jadi kontroversi karena viral dikaitkan dengan organisasi terlarang. Keberadaan Enzo di Akmil awalnya ramai dibahas karena sosok blasterannya yang berbeda. Almarhum ayah Enzo adalah warga Prancis, sedangkan ibunya merupakan orang Indonesia.

Beberapa hari setelah videonya viral, kabar lain tentang Enzo meyeruak. Beredar foto pemuda diduga Enzo yang membawa bendera tauhid. Bersamaan dengan foto itu, beredar narasi Enzo punya keterkaitan dengan organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pada akhirnya, Enzo tetap dipertahankan TNI. TNI AD menggunakan satu alat ukur yang disebut sudah teruji dalam 8 tahun terakhir. Setelah menjalani pengukuran pada akhir pekan lalu, Enzo dinyatakan memenuhi standar. Indeks moderasi bernegara Enzo mencapai 84%.

"Oleh karena itu, kami memutuskan, Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna militer yang kami terima beberapa waktu lalu, sejumlah 364," ungkap Jenderal Andika Perkasa, Selasa (13/8/2019) lalu.

Halaman 2 dari 2
(azr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads