Sejumlah warga melapor ke Bawaslu Batam, Kepulauan Riau (Kepri) karena merasa namanya dicatut jadi jadi pendukung satu bakal calon wali kota Batam, Rian Ernest. Rian Ernest mengaku sedang melakukan verifikasi internal.
"Kami sudah mendengar informasi yang beredar mengenai adanya warga yang tidak merasa memberikan dukungan kepada kami. Merespon hal tersebut, kami sedang menelusuri fakta dan melakukan verifikasi internal, tentu yang bersangkutan juga bisa menghubungi tim Batam Baru (batambaru.com) jika ada hal yang dirasakan tidak sesuai," kata Rian Ernest dalam keterangannya, Jumat (3/7/2020).
Menurut Rian Ernest, masyarakat sudah tahu betul rekam jejaknya. Dia memastikan komitmennya adalah untuk menjalani seluruh tahapan pilkada ini dengan jujur, dan berpegang pada aturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai satu-satunya calon independen di Batam, proses verifikasi ini adalah tahapan yang harus kami hadapi. Adapun temuan dalam proses menegaskan bahwa memang inilah tujuan dari verifikasi faktual," ujarnya.
Ernest mengatakan verifikasi faktual menjadi tahapan yang penting bagi penyelenggara pemilihan dan bagi pihaknya. Sebab, lanjutnya, menjadi kesempatan untuk memperbaiki data pendukung yang benar-benar mendukung ide perubahan yang terkandung dalam Batam Baru.
"Kami bersama relawan di seluruh wilayah Batam sudah menuntaskan tugas memenuhi syarat dukungan. Kami sadar, tantangan tidak berakhir di sini, dan akan terus kami hadapi dalam tahapan-tahapan berikutnya. Kami mendukung KPU dan Bawaslu Batam untuk melanjutkan seluruh tahapan ini dengan profesionalisme dan integritas tinggi demi kemajuan kota Batam," paparnya.
Tonton video 'Mendagri Minta Bawaslu Jadi Wasit Netral di Pilkada 2020':
Ernest menegaskan akan terus maju membawa ide Batam Baru dan berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku. "Karena kami percaya langkah kami harus selalu didasari kejujuran dan dukungan warga Batam," tuturnya.
Sebelumnya, Bawaslu Kepri mengatakan Bawaslu Kota Batam menerima laporan terkait salah satu bakal calon wali kota Batam, Rian Ernest. Bawaslu Kepri menyampaikan laporan berisi dugaan pencatutan data diri warga sebagai pendukung Rian.
"Memang kemarin info yang saya dapat itu (warga merasa namanya dicatut di daftar pendukung Rian Ernest-red), memang sudah ada yang melaporkan terkait yang tidak mendukung tapi namanya masuk dalam list dukungan bakal calon perseorangan. Nah kemarin mereka sudah laporkan ke Bawaslu terkait itu," kata anggota Bawaslu Kepri, Idris, saat dihubungi detikcom, Jumat (3/7/2020).
Idris menuturkan laporan itu telah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Batam. "Pada saat ini saya kira Bawaslu sudah menindaklanjuti laporan itu. Itu lagi diproses di Bawaslu Kota," imbuh Idris.