SD-SMP Tanjungpinang Belajar di Sekolah September, yang Keberatan Bisa Daring

SD-SMP Tanjungpinang Belajar di Sekolah September, yang Keberatan Bisa Daring

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 15:49 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi siswa belajar di sekolah di tengah pandemi Corona. (Edi Wahyono-detikcom)
Tanjungpinang -

Seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mulai belajar di sekolah pada September 2020. Meski demikian, siswa yang orang tuanya keberatan bisa saja belajar secara daring.

Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Atmadinata mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas mulai September 2020. Namun kebijakan itu diberlakukan di daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau COVID-19.

Saat ini, kata dia, Tanjungpinang merupakan zona hijau Corona. Bila kondisi ini tidak berubah, maka siswa akan belajar tatap muka di dalam kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan belajar di dalam ruang kelas pun harus dengan persetujuan orang tua siswa. Kalau orang tua keberatan, anak-anaknya dapat belajar melalui daring. Itu tidak masalah," ujar Atmadinata di Tanjungpinang, seperti dilansir dari Antara, Kamis (2/7/2020).

Atmadinata menuturkan pihaknya harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 di sekolah. Saat ini, siswa, guru dan staf di sekolah Tanjungpinang berjumlah sekitar 40 ribuan orang.

ADVERTISEMENT

Dia berpesan para orang tua dan wali murid sebaiknya mendidik putra-putrinya untuk hidup disiplin dan menaati protokol kesehatan saat beraktivitas. Para siswa harus membiasakan diri menggunakan masker dan rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun.

Kebiasaan di rumah itu harus dilakukan juga di sekolah. Sementara di seluruh sekolah wajib menyiapkan sarana air bersih dan sabun.

Para guru harus bersikap tegas terhadap siswa yang melanggar protokol kesehatan. Sikap guru itu semata-mata mencegah siswa, guru dan staf di sekolah tidak tertular COVID-19.

"Kondisi sekarang meskipun normal baru, tetap harus waspada sehingga tidak menimbulkan klaster baru," katanya.

Halaman 2 dari 2
(idh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads