Seloroh Idham Azis: Dari Ngaku Goblok Jadi Kapolri hingga Pecahan Beling

Seloroh Idham Azis: Dari Ngaku Goblok Jadi Kapolri hingga Pecahan Beling

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 10:36 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan sambutan dalam rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara. Dia melontarkan canda bahwa dia agak-agak goblok jadi Kapolri.

Kapolri memberikan sambutan di atas podium Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020). Dia mengawali sambutan dengan meminta jajaran Polri agar terus meningkatkan kinerja.

"Saya sering mengatakan di setiap momen, bekerja baik saja belum tentu dinilai baik. Mungkin pesan ini terlalu sederhana, tapi faktanya memang setiap hari kita dituntut untuk melakukan perbuatan, tindakan, maupun kegiatan yang terbaik," kata Idham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Idham, hanya dengan cara itulah Polri makin dicintai masyarakat. Karena itu, dia meminta jajaran Polri, dari kapolda, kapolres, hingga jajaran terbawah, bergandengan tangan bersama TNI dan instansi lainnya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Idham lantas membahas tema Hari Bhayangkara tahun ini yaitu 'Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif'. Dia menyebut tema yang diusung itu sempat ditanya sejumlah pihak kepadanya.

ADVERTISEMENT

"Saya bilang, sudah bagus itu dikasih tema," seloroh Idham.

Idham lantas bercerita bahwa sosok yang punya ide tema Hari Bhayangkara itu adalah Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, bukan dirinya. Namun dia menilai tema itu sudah tepat.

"Itu yang sarankan As SDM itu. Tapi saya berpikir, inilah yang memang kita kerjakan ke depan, kita kerjakan, faktanya rekan-rekan memang masyarakat sangat berharap bantuan itu datang dari Polri, itu sejarah dan memang faktanya seperti itu, program kita ke depan yang membagi beras bukan program saya, saya hanya apalah, pecahan beling aja lah, kalau ujung-ujungnya belatung nangka lah, karena saya hanya menjabarkan saja perintah presiden, ya saya laksanakan sajalah," ujar Idham kembali melontarkan canda.

"Saya menjabarkan saja perintahnya Presiden, ya saya laksanakan. Saya tunduk dan taat seperti bahasa beliau tadi, jadilah abdi negara yang rastra sewakottama (Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa)," sambungnya.

Soal program bagi-bagi beras itu, Idham menyebut hal itu juga ide dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Dia mengapresiasi program tersebut yang dia nilai tepat, apalagi di masa pandemi COVID-19 di mana masyarakat banyak yang membutuhkan bantuan.

"Saya juga terima kasih itu, karena yang konsep Pak Wakapolri itu, saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri, cuma Kapolri aja goblok, biarpun saya goblok aja Kapolri, gimana saya pinter gitu ya kan," seloroh Idham.

Mengakhiri sambutannya, Idham atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih atas kinerja jajaran Polri di seluruh Indonesia. Menurut dia, penilaian masyarakat atas Polri saat ini sudah bagus. Dia berharap itu dipertahankan dan ditingkatkan. Dia juga berharap nantinya ada sosok Kapolri yang jauh lebih baik darinya.

"Saya dalam kesempatan ini juga mohon maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia apabila masih ada kinerja atau hal-hal yang belum bisa membuat ekspektasi masyarakat senang sama Polri, bisa membuat puas terhadap pelayanan kita," ucap Idham Azis.

Idham menambahkan, dia di sisa masa jabatan akan terus berupaya berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Dia juga mengingatkan jajaran Polri melakukan hal sama agar Polri makin dicintai masyarakat.

"Marilah kita menjaga soliditas, internal kita dengan baik. Jangan SMS, senang melihat teman susah. Susah melihat teman senang, itu singkatannya SMS itu," ujarnya.

Canda Jenderal Idham Azis: Saya Kan Agak-agak Goblok Jadi Kapolri:

(hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads