Iming-iming Game Online Bikin 8 ABG di Depok Jadi Korban Penculikan

Round-Up

Iming-iming Game Online Bikin 8 ABG di Depok Jadi Korban Penculikan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 21:31 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Depok -

8 ABG di Depok diduga menjadi korban penculikan di Pasar Agung, Sukmajaya. Modus pelaku menculik korban dengan iming-iming mengajak nonton turnamen game e-sport.

Peristiwa penculikan 8 remaja tersebut terjadi pada Sabtu (27/6) di sekitar Pasar Agung, Sukmajaya, Depok. Korban diajak pelaku naik angkot ke arah Margonda.

"Iya ceritanya anak-anak ini diiming-iming, yang anak-anak lagi main di sekitar Pasar Agung itu loh, pelaku hampiri dan iming-iming anak-anak tersebut untuk main game online pertandingan game online hadiah menarik," kata Kasa Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Sabani saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Saat itu para korban kemudian ikut dengan pelaku ke arah Margonda dengan naik angkot.

"Anak-anak ini ikut akhirnya mau naik angkot ke arah Margonda, turun di lampu merah Margonda, Juanda itu," ucapnya.

Pelaku lalu mengajak para korban jalan ke arah Taman UI. Wadi menyebut di tengah perjalanan para korban ini sempat curiga kepada pelaku.

Sampai akhirnya 4 korban melarikan diri di sekitar Taman UI, sedangkan 4 temannya diselamatkan pihak kepolisian di sekitar Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah anak-anak bisa kita selamatkan, namun sayangnya pelaku masih meloloskan diri lari ke arah pasar itu," ujarnya.

Wadi mengungkap, keempat korban yang meloloskan diri kemudian pulang ke rumah masing-masing. Sementara 4 temannya dibawa naik angkot ke arah Jakarta.

"Empat orang anak awalnya bisa kabur dan pulang ke rumah masing-masing, nah 4 orang anak lainnya ini tetep masih ngikut dengan si pelaku, lalu pelaku naik lagi ke angkutan umum, sampai mereka dibawa ke arah Ps Induk Kramat Jati itu," ucapnya.

Wadi menyebut pihak kepolisian pun akhirnya mengejar pelaku dan sisa korban lain setelah mendapat laporan dugaan penculikan. Awalnya, sebut Wadi, pihaknya menemukan 3 korban di sekitar Pasar Induk Kramat Jati.

"Itu posisi ada 3 remaja ditinggal dekat Kampung Makassar itu, dekat Pasar Induk Kramat Jati tuh. Nah, pelaku mau ambil kendaraan ngomongnya, saat itu salah 1 masih dibawa sama pelaku, 3 itu ditinggal, kita datang ke arah situ dan kita amankan korban," ujar Wadi.

Kemudian pihak kepolisian saat itu dibantu para korban mencari pelaku dengan 1 korban lainnya. Ketika itu korban akhirnya ditemukan namun pelaku berhasil melarikan diri.

"Nah ketemulah, kita tahu mukanya (pelaku) dari anak-anak itu, anak-anak itu sempet ikut kita dan ditunjukkan 'itu tuh Pak...itu', begitu kita turun mau samperin si pelaku kabur, anaknya yang 1 ditinggal, kita amankan semua," ungkapnya.

Kejadian penculikan itu terjadi di Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, pada Sabtu (27/6) yang lalu. Saat itu para korban yang masih remaja mengikuti pelaku dengan diming-imingi turnamen game e-sport berhadiah.

Saat ini 8 remaja berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian. Pelaku penculikan tersebut juga hingga kini masih dalam proses pengejaran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads