Polisi Sebut Perampok Nakes di Angkot Depok Juga Pernah Beraksi di Bogor

Polisi Sebut Perampok Nakes di Angkot Depok Juga Pernah Beraksi di Bogor

Jehan Nurhakim - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 12:41 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Depok -

Polresta Depok telah menangkap dua dari tiga pelaku perampokan yang sempat menyekap perawat dan bidan di dalam angkot di Depok. Para pelaku disinyalir bukan hanya sekali ini saja melakukan aksinya.

"Kan di Depok sekali, di Bogor pernah juga, wilayah Bogor, wilayah Cibinong lah," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Sabaani saat dihubungi detikcom, Selasa (30/6/2020).

Wadi mengatakan sopir angkot tersebut terlibat dalam perampokan. Status sopir tersebut adalah sopir tembak.

"Jadi sopir itu bukan sopir asli, tapi masih punya temennya dia, jadi dia nyewa angkot," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Depok menangkap komplotan perampok yang sempat menyekap perawat di dalam angkot di Depok. Dua orang ditangkap dan satu lainnya masih diburu.

"Pelaku atas nama WM dan AS, DPO S," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (29/6).

Para pelaku merampok kedua korban pada Minggu (21/6) malam lalu. Saat itu kedua korban baru selesai dinas di sebuah rumah sakit di Depok dan hendak pulang.

Karena hari sudah malam, mereka kemudian naik ke dalam angkot yang seharusnya menuju Cibinong, Bogor. Saat mereka naik, dua pelaku sudah ada di dalam angkot.

Kedua korban diancam dengan menggunakan gunting. Selanjutnya kedua korban diturunkan di Cibinong. Kedua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Dalam kejadian ini, kedua korban kehilangan handphone, perhiasan emas, dan sejumlah uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 'Detik-detik Begal Spesialis Mobil Angkot Dibekuk Petugas':

(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads