Pada hari Rabu (24/6/20), Ketua Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT mengumumkan adanya perubahan pengunduran waktu SBMPTN pengumuman yang sebelumnya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2020 menjadi tanggal 20 Agustus 2020. Pengumuman resmi tersebut dapat dilihat dari Konferensi Pers yang diadakan secara Live pada Youtube dan juga Instagram resmi LTMPT.
Berbeda dengan proses pendaftaran SBMPTN 2019 dan juga pelaksanaannya yang sangat tepat waktu, pelaksanaan SBMPTN kali ini memang mengalami beberapa perubahan. Ini karena adanya pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi bahkan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia tanah air kita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab diundurnya SBMPTN pengumuman tahun 2020 kali ini tak lain adalah masih adanya Pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita menghindari kontak fisik atau kerumunan orang. Protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat termasuk dalam pelaksanaan SBMPTN.
Awalnya pelaksanaan SBMPTN dimulai bulan Juli dengan harapan pandemi COVID-19 sudah usai. Namun nyatanya tidak. Penularan virus Corona masih bertambah banyak dan belum ada tanda-tanda turun. Pemerintah pun menerapkan new normal agar roda perekonomian tetap berjalan.
Terkait pelaksanaaan SBMPTN, pihak Panitia LTMPT melakukan perubahan jadwal menyesuaikan dengan kebijakan new normal dan peta zonasi daerah yang masih tinggi paparan COVID-19. Misalnya, untuk daerah Surabaya yang merupakan zona merah maka diperlukan sistem khusus dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN kali ini.
Banyak perubahan yang terjadi pada UTBK tahun ini. Salah satunya adalah perubahan sesi yang sebelumnya 4 sesi dalam sehari akan tetapi diubah menjadi 2 sesi saja. Perubahan ini menyebabkan jadwal menjadi mundur dan akhirnya pengumuman pun diundur menjadi 20 Agustus 2020.
Pengurangan sesi menjadi dua ini menjadi salah satu cara panitia LTMPT untuk mengurangi pertemuan antar manusia dan juga mobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cepat.
Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2020 Resmi Diundur |
Panitia LTMPT juga membuat jeda waktu antar sesi pertama dan kedua cukup lama, yakni 2 jam 45 menit atau hampir 3 jam!. Sesi pertama dimulai pukul 09:00 pagi, sehingga detikers peserta UTBK tidak perlu berangkat pagi-pagi dan bersamaan dengan orang pergi ke kantor sehingga memunculkan kerumunan orang.
detikers peserta UTBK sesi pertama setelah selesai bisa langsung pulang tanpa harus bertemu dengan teman-teman sesi ke dua. Dengan begitu dapat mengurangi pertemuan dan juga kontak fisik dengan orang lain. Selain itu, untuk sesi kedua pun jadi mendapatkan waktu yang lebih leluasa untuk berangkat dan mempersiapkan diri.
Jadi, kesimpulan alasan pengunduran SBMPTN pengumuman adalah karena perubahan sesi yang berkaitan dengan protokol kesehatan di era new normal.
(erd/erd)