Pemerintah mengungkapkan data pemeriksaan spesimen Corona per 1 juta penduduk di sejumlah provinsi. Jawa Timur menjadi daerah yang disoroti.
Data ini disampaikan juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Senin (29/6/2020). DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah spesimen diperiksa per 1 juta penduduk tertinggi.
"Kalau kita kemudian coba memerinci di dalam beberapa provinsi, kita bisa melihat bahwa Sumatera Barat misalnya, telah melakukan pemeriksaan 7.168 per 1 juta penduduk. Sumatera Selatan 2.889 orang per 1 juta penduduk. DKI Jakarta 21.406 per 1 juta penduduk, ini jauh di atas rata-rata yang dilaksanakan oleh Jepang aja misalnya," kata Yuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuri lalu bicara data di Jawa Timur. Yuri menilai Jawa Timur harus lebih meningkatkan lagi pemeriksaan spesimennya.
"Kemudian Jawa Timur baru melaksanakan 1.428 per 1 juta penduduk. Ini artinya bahwa memang perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis PCR, real time PCR, yang lebih masif lagi di Jawa Timur," kata Yuri.
Yuri lanjut memerinci data pemeriksaan spesimen di Bali hingga Sulawesi Selatan. Yuri menyebut data ini bisa menjadi pedoman untuk pemeriksaan yang lebih masif.
"Kemudian di Bali dilaksanakan 7.151 per 1 juta penduduk, Kalimantan Selatan 2.281 per 1 juta penduduk, ini juga kita harus lebih banyak tingkatkan lagi. Kemudian Sulawesi Selatan 5.021 per 1 juta penduduk. Papua 4.436 per 1 juta penduduk," ucap Yuri.
"Angka-angka ini adalah pedoman kita untuk melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi pada daerah-daerah tertentu yang secara data kita lihat kasusnya memang signifikan bertambah dengan baik," imbuh Yuri.
(gbr/ear)