Pasar Palmerah Dibuka Lagi, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Pasar Palmerah Dibuka Lagi, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Wilda Nufus - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 15:35 WIB
Suasana Pasar Palmerah.
Suasana Pasar Palmerah (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Pasar Palmerah, Jakarta, kembali beroperasi hari ini usai ditutup tiga hari karena ada pedagang yang positif Corona (COVID-19). Beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Tina Nurwansyah (49), salah satu pedagang beras, mengatakan kiosnya masih sepi pembeli. Dia pun berharap pemerintah tidak lagi memberlakukan ganjil-genap di Pasar Palmerah.

"Tidak ada perubahan, lebih baik ya aku bilang ini saja sih pada masing-masing mesti tahu diri bawa dirinya sendiri, kan kasihan juga kalau misalnya terlalu... kan ganjil-genap kasihan pegawai yang kerja, ya tetap aja Pasar Palmerah sepi jadi intinya sih tidak perlu ganjil-genap, orang pembelinya juga tidak ada, tidak ramai seperti di pasar yang lain-lainnya ya," kata Tina kepada wartawan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (28/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tina menyebutkan, meski tokonya bernomor ganjil, ia tetap membukanya hari ini. Tina menuturkan, di sekitar tokonya sudah menerapkan tanda jaga jarak sehingga tidak akan membuat kerumunan.

"Ganjil. Kan aku bilang, aku kan kalau di Pasar Palmerah kebijakan tidaklah karena Pasar Palmerah sepi. Soalnya gini lho... aku kan di sini, kan di sini masih jarak, terus aku juga toko aku ada pembatas, juga buat masuk pembeli. Jadi pembeli tidak bisa dekat sama aku," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tina menjelaskan, meski sudah berjualan di tengah pandemi, dia tetap waspada. Dia sudah mempersiapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin cuci tangan untuk mencegahnya.

"Aku sih kalau istilahnya takut, tidak dagang dong. Pokoknya istilahnya kita tetap waspada, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, kemudian ya lebih hati-hati saja," katanya.

Tina sudah berkemas dan menutup kios beras miliknya. Hal ini sesuai dengan aturan dan sistem jam operasional pasar yang hanya dibuka sampai pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, pedagang plastik bernama Andriyana (47) mengaku mulai membuka dagangannya sejak pagi tadi. Dia berharap penyebaran virus Corona bisa hilang setelah pasar sempat ditutup tiga hari.

"Kita intinya terima kasih sama pemerintah yang peduli sama rakyat ya, katakan kita dilindungi, kita di-protect virusnya untuk kalau bisa virusnya tidak menyebar. Jadi menghindari penyebaran virus kita libur 3 hari," ucap Andriyana.

Andriyana menuturkan, terhitung sejak pagi tadi, pembeli yang datang ke kiosnya masih sepi. Dia menyebut hal ini dikarenakan pasar baru buka hari pertama.

"Ya untuk sementara sepi, tanggal tua memang sepi, kita juga baru buka," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Palmerah mulai dibuka hari ini setelah ditutup tiga hari. Pantauan detikcom di Pasar Palmerah siang tadi, protokol kesehatan diterapkan secara ketat oleh petugas keamanan pasar.

Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan masker untuk pembeli yang akan masuk ke pasar. Masker disediakan bagi pembeli yang lupa ataupun tidak membawa masker. Tampak juga hand sanitizer disediakan di depan pintu masuk.

Tonton video '4 Pedagang Positif Corona, Pasar Gembrong Ditutup!':

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads