Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menyiapkan penjagaan untuk 32 titik hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta. Agar tak ada masyarakat nongkrong, Satpol PP akan berpatroli di jalan-jalan lokasi CFD.
"Yang nongkrong ada patroli dari anggota yang berkeliling ingatkan tidak ada yang berhenti berkerumun, harusnya mereka sifatnya bergerak. Kalau sudah selesai mereka bisa kembali ke tempat masing-masing. Aktifitas waktu kan pendek, pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, bukan 10.00 WIB," ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin saat dihubungi, Sabtu (26/6/2020).
Selain patroli, penjagaan juga dilakukan di pintu-pintu masuk menuju CFD. Masyarakat yang akan datang ke lokasi harus mematuhi protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota nanti di arah pintu masuk menuju lokasi tersebut, pasti ada penjagaan dari anggota Satpol PP. Mereka (pengguna CFD) tidak gunakan masker tidak bisa beraktifitas di sana," kata Arifin.
Jika ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, maka akan ada sanksi hukuman sesuai dengan Pergub DKI Jakarta nomor 51 tahun 2020.
"Kalau di lokasi ditemukan yang tidak menggunakan masker, maka akan dilakukan tindakan berupa sanksi pengenaan denda maupun kerja sosial," ujar Arifin.
Selain itu, Arifin juga menyebut Satpol PP telah siap secara personel. Jumlah personel di tiap-tiap kota berbeda satu dengan lainnya.
"Jumlah anggota tempatkan di lokasi wilayah Jakarta Utara 185 personel, Jakarta Barat 90, Jakarta Selatan 125, Jakarta Pusat 80, Jakarta Timut cukup banyak lokasi, orang banyak 275. Sehingga total 700," katanya.
Seperti diketahui, mulai hari ini, Minggu (28/6), CFD di Jalan Sudirman-Thamrin ditiadakan sementara. Lokasi CFD dipindah ke 32 ruas jalan lainnya.