Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau lokasi bencana longsor di Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja Kilometer 24, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Sudirman mengatakan pergeseran tanah juga pernah terjadi di lokasi itu.
Sudirman, yang didampingi Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang dan anggota DPR RI asal Toraja Sarce Bandaso Tandiasik, menemui warga korban longsor. Menurut Sudirman, Pemprov Sulsel bersama pemerintah pusat dan pemda setempat berkoordinasi terkait langkah-langkah yang tepat untuk penanganan bencana longsor itu.
"Kita saat ini sama-sama pemda dan pemerintah pusat mencari solusi bagaimana pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," ujar Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman mengatakan kondisi tanah di lokasi longsor labil dan sudah pernah terjadi pergeseran tanah, sebelum terjadi longsor yang menyebabkan sembilan rumah warga Wara Barat tertimbun material longsor.
"Koordinasi Dinas PU Provinsi Sulsel dan Balai Jalan (Kementerian PU) sedang mencari solusi. Solusi harus ada, melihat longsornya 100 persen badan jalan terputus, dan tentunya membutuhkan opsi-opsi dengan special design," tutur Sudirman.
Sudirman menambahkan tim dari Kementerian PU rencananya tiba pada Selasa nanti (1/7) untuk melakukan survei lapangan di sekitar lokasi longsor.
Dalam kesempatan itu, Sudirman juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa santunan, sembako, kompor gas, dan tenda sebagai penampungan sementara bagi warga yang kehilangan rumah.
(mna/idh)