Buser Gadungan Cabuli ABG di Jakut, Airsoft Gun-Alat Kontrasepsi Disita

Buser Gadungan Cabuli ABG di Jakut, Airsoft Gun-Alat Kontrasepsi Disita

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 15:39 WIB
Buser Gadungan Cabuli ABG Jakut Ditangkap, Airsoft Gun-Alat Kontrasepsi Disita
Foto: Yogi Ernes/detikcom
Jakarta -

Seorang pria berinisial HS (36) ditangkap polisi karena mencabuli anak baru gede (ABG) yang baru berusia 14 tahun di Koja, Jakarta Utara. Sejumlah barang bukti disita polisi dalam kasus ini.

"Dari fakta dan bukti yang ditemukan, pelaku memiliki senjata (airsoft gun) secara ilegal dan kendaraan yang digunakan serta kartu pers yang dia punya untuk mengintimidasi korban," kata Kapolsek Koja Kompol Cahyo kepada wartawan di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/6/2020).

Dalam jumpa pers tersebut, polisi memamerkan barang bukti lainnya, seperti airsoft gun, kartu pers, dan alat kontrasepsi. Ada pula baju warna cokelat, mirip seragam polisi dengan emblem 'Buser'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Ngaku Anggota Buser, Pria di Koja Jakut Cabuli ABG yang Dikenal via Aplikasi Foto: Pelaku HS (Yogi Ernes)

Terkait kepemilikan airsoft gun, Cahyo menjelaskan, pelaku mengaku pernah menjadi anggota klub menembak. Namun, setelah diperiksa polisi, surat izin tersebut ternyata sudah mati.

"Soft gun didapatkan dari mana? Dia ngaku anggota shooting club, di mana memang klub itu diperbolehkan memiliki (airsoft gun). Namun izin ketika kita periksa sudah mati," jelas Cahyo.

Dalam aksinya, pelaku membawa sebuah mobil. Mobil itu ditempeli stiker 'Investigasi'. Pelaku sendiri sehari-hari bekerja sebagai mekanik.

"Kalau soal kendaraan yang menyerupai anggota itu, kendaraannya kita lihat STNK asli ada, tapi BPKB ngakunya masih di leasing. Pas kita periksa, nyatanya dia ini pekerjaan aslinya mekanik dan sudah berkeluarga juga, ya," sambungnya.

Polisi juga masih mendalami kepemilikan kartu identitas wartawan yang dimiliki pelaku. Cahyo mengatakan, dari keterangan awal pelaku, dia merupakan wartawan dengan wilayah kerja di daerah Cirebon. "Dia mengakunya wartawan Cirebon, ya," imbuhnya.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari laporan korban. Korban dan pelaku saling kenal via aplikasi chatting.

Singkat cerita, korban diajak bertemu di sebuah kos di Koja, Jakata Utara. Saat di dalam kos, pelaku mengaku anggota Buser (Buru Sergap) dan memperlihatkan airsoft gun. Korban pun merasa ketakutan dan saat itulah pelaku melakukan pencabulan.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads