Protes Pembakaran Bendera Partai, DPC PDIP Jakut Bakal Long March ke Polres

Protes Pembakaran Bendera Partai, DPC PDIP Jakut Bakal Long March ke Polres

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 13:28 WIB
Massa DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur (Jaktim) melakukan longmarch dari Jalan Matraman Raya menuju Polres Jakarta Timur.
Ilustrasi massa PDIP (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara menggelar aksi damai long march ke Polres Jakarta Utara siang ini. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka atas insiden pembakaran bendera partai dalam demo tolak RUU HIP pada Rabu (24/6).

"Kita dari DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara akan mengadakan aksi damai long march ya. Kita mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut pembakar bendera partai kami. Basically, kami merasa marah dan kecewa saja kepada oknum yang telah menyentuh simbol partai," kata Brando Susanto, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, ketika dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Brando menjelaskan aksi tersebut awalnya direncanakan mulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dia menyebutkan massa akan berkumpul dari Ramayana Koja terlebih dahulu, sebelum akhirnya melakukan long march ke Polres Jakarta Utara. Namun hingga saat ini aksi tersebut belum dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brando menambahkan aksi damai ini akan diikuti oleh pengurus struktural DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara. Dia memprediksi akan ada sekitar 1.000 orang yang mengikuti aksi damai ini.

Brando melanjutkan aksi damai ini dipilih para pengurus sebagai bentuk paling demokratis dalam menggambarkan rasa kekecewaan mereka atas insiden pembakaran bendera partai PDI Perjuangan tersebut.

"(Massa) bisa sekitar 1.000 kali ya. Ini kan juga aksi spontanitas aja ya. Setelah kejadian tragedi itu kami berunding dan ini cara yang paling baik lah energi kekesalan kami salurkan dengan cara demokratis," ujar Brando.

Lebih lanjut Brando mengatakan, setiba di Polres Jakarta Utara nanti, pihaknya bukan hanya menggelar orasi. Namun dia juga akan membuat laporan resmi terkait keberatan mereka terhadap oknum atau individu yang telah melakukan aksi pembakaran bendera partainya.

"Kita akan mengirimkan laporan resmi keberatan kita kepada kepolisan tentang aksi pelanggaran itu ya. Laporan resmi dari kuasa hukum DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara," kata Brando.

"Jadi laporan keberatan kami kepada orang atau ormas yang membakar bendera PDIP sebagai simbol partai sekaligus menuduh sebagai PKI. Jadi kami sebagai warga Jakarta Utara kader PDI Perjuangan keberatan karena pelanggaran yang dilakukan menjurus tindak pidana," sambungnya.

Terkait protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan, Brando mengatakan telah menyiapkan hal itu dengan baik. Dia juga telah meminta kepada para anggotanya yang berusia lanjut untuk tidak mengikuti aksi long march ini.

Brando menambahkan pihaknya juga mewajibkan anggotanya menggunakan masker serta memperhatikan jarak ketika aksi long march berlangsung.

"(Protokol kesehatan) itu menjadi concern kita. Jadi kita menganjurkan kepada kader-kader yang berusia lanjut tidak perlu ikut. Lalu pasti menggunakan masker kemudian sudah dibagikan hand sanitizer berlogo PDIP. Jadi tidak perlu berjabat tangan dan wajib menjaga jarak dan sebagainya. Itu tetap kita perhatikan ya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads