KPK: Kartu Prakerja Belum Timbulkan Kerugian Negara

KPK: Kartu Prakerja Belum Timbulkan Kerugian Negara

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 13:38 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri mendatangi gedung DPR. Firli mengaku akan bertemu dengan pimpinan DPR.
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

KPK bicara soal program Kartu Prakerja saat rapat kerja bersama Komisi III DPR. KPK menegaskan program tersebut belum menimbulkan kerugian keuangan negara.

"Banyak kawan-kawan bertanya berapa keuangan negara yang keluar Kartu Prakerja, itu bukan kewenangan kami. Tapi yang pasti sampai hari ini belum ada keuangan negara yang hilang dan program Kartu Prakerja belum menimbulkan kerugian negara sampai hari ini," kata Firli saat rapat bersama Komisi III DPR, Kamis (25/6/2020).

KPK memang sebelumnya melakukan kajian terkait program kartu prakerja tersebut. Firlu menyebut hasil kajian itu telah disampaikan ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Firli mengapresiasi pemerintah yang mengubah mekanisme program.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saran kami waktu itu perlu dilakukan perubahan mekanisme, perlu dilakukan perbaikan regulasi. Alhamdulilah pemerintah beliau-beliau dengarkan kata dan suara KPK sehingga Kartu Pra Kerja sempat ditunda pelaksanaannya sampai hari ini," ujarnya.

"Apa yang kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan korupsi akan lebih kita menyelamatkan uang negara daripada kita menangkap seseorang tapi uangnya sudah hilang lebih dahulu," lanjut KPK.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KPK telah melakukan kajian terkait program Kartu Prakerja. KPK menemukan sejumlah permasalahan dalam empat aspek terkait pelaksanaan program tersebut.

Empat aspek itu yakni permasalahan dalam proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan, hingga pelaksanaan program. KPK juga mengeluarkan rekomendasi untuk memperbaiki teknis pelaksanaan program tersebut.

Hasil kajian dan rekomendasi tersebut sudah dipaparkan kepada Kemenko Perekonomian dan instansi terkait pada 28 Mei 2020.

Tenaga Ahli KSP Apresiasi Temuan KPK

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, kemudian menyampaikan terima kasih atas kajian dan rekomendasi yang disampaikan KPK terkait program kartu prakerja. Donny mengatakan pemerintah akan mengkaji semua masukan tersebut dan memastikan proses pelaksanaan program tetap akuntabel.

"Pemerintah berterima kasih atas kajian KPK terhadap Kartu Prakerja. Kartu Prakerja didesain dalam situasi pandemi sehingga dibuat dalam bentuk semi bansos dan pelatihan daring," kata Donny lewat pesan singkat, Senin (22/6/2020).

"Semua masukan akan dikaji secara mendalam, prinsipnya Kartu Prakerja selain efektif tetap harus akuntabel dalam prosesnya," sambung Doni.

(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads