Soal Penyerangan John Kei, Nus Kei Jamin Tak Akan Ada Pertumpahan Darah Lagi

Soal Penyerangan John Kei, Nus Kei Jamin Tak Akan Ada Pertumpahan Darah Lagi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 09:41 WIB
Agrapinus Rumatora alias Nus Kei
Agrapinus Rumatora alias Nus Kei (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Agrapinus Rumatora alias Nus Kei menjamin tidak akan ada pertumpahan darah lagi setelah insiden penyerangan oleh kelompok John Kei. Sebaliknya, Nus Kei meminta agar orang Kei berdamai dan tidak menyimpan dendam satu sama lainnya.

"Oh saya jamin itu, kamu lihat saya, saya jamin itu tidak akan terjadi. Kalau orang lain itu mungkin, tapi kalau saya, saya jamin, pasti itu, tidak akan terjadi hal-hal itu," kata Nus Kei dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Selasa (23/6/2020).

"Saya posisikan diri saya sebagai orang tua itu. Jadi tidak akan ada balas dendam seperti itu, tidak pernah ada sedikit pun terlintas dalam pikiran saya untuk balas dendam," sambung Nus Kei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dengan adanya kejadian tersebut, Nus Kei juga meminta familinya tidak melakukan aksi balas dendam. Nus Kei mempercayakan proses hukum kepada kepolisian.

"Sebagai orang tua di Jakarta ini saya akan mengayomi keluarga saya, terutama kami ini yang korban ini ya, untuk tidak melakukan hal di luar hukum kami percayakan ini sepenuhnya kepada polisi," katanya.

Nus Kei berencana membuat rekonsiliasi agar orang Kei bersatu dan tidak tercerai-berai dengan adanya kejadian tersebut.

Tonton video 'Prarekonstruksi Aksi Sadis Anak Buah John Kei: Bacok-Lindas Korban':

"Cita-cita saya ke depan itu mau menyatukan semua ini, semacam rekonsiliasi itu, supaya kita sesama orang Kei itu kita ini satu satu keluarga, kita satu, kita jangan lagi seperti itu," katanya.

Nus Kei berharap tidak ada lagi konflik keluarga. Menurut Nus Kei, peristiwa berdarah yang terjadi pada Minggu (21/6) lalu merupakan buah dari keegoisan John Kei.

"Kami pegang pada filsafat kami orang Kei kami bilang seperti itu, kita sama-sama saudara nggak boleh itu ada konflik, kita itu satu daging, jangan kita tercerai-berai, jangan hanya karena masalah sepele, masalah ego terus kita tercerai berai. Nah yang kemarin terjadi itu karena egonya dia, emosinya tidak kontrol. Saya kemarin kalau tidak tahan emosi pasti... wow tapi saya nggak, saya tidak seperti itu, saya tidak bodoh seperti dia," beber Nus Kei.

Lebih jauh, peristiwa penyerangan oleh anak buah John Kei tidak membuatnya takut. "Nggaklah, saya percaya dengan Tuhan, hidup-mati kan di tangan Tuhan, bukan di tangan manusia, yakinlah itu," ucapnya.

Sementara itu, Nus Kei meminta anak buah John Kei di luar bertobat. Ia meminta anak buah John Kei tidak lagi membuat keributan.

"Dan kepada anak buah John Kei yang masih berkeliaran di luar sana agar segeralah kalian bertobat itu semua, jangan lagi lakukan hal-hal yang di luar yang saudara kalian pernah lakukan, bertobatlah, nggak usah bikin hal yang aneh-aneh lagi," katanya.

Ke depan, Nus Kei akan merangkul anak buah John Kei. Nus Kei akan membimbing anak buah John Kei agar lebih baik ke depannya.

"Semoga saya bisa bimbing mereka deh. Jumlah anak buahnya berapa saya nggak tahu, kan saya nggak tinggal di sana, dulu banyak banget, sekarang saya nggak tahu. Banyak yang pulang kampung, keluar penjara pulang kampung, yang datang kemarin itu kan banyak yang baru-baru juga makanya saya nggak tahu juga banyak yang saya nggak kenal juga. Ya itu puluhan juga masih ada saya yakin. Ke depannya bagaimana saya nggak tahu, mudah-mudahan mereka pada pulang kampung semua, supaya aman toh," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads