Nus Kei Yakin John Kei di Balik Penyerangan: Saya Tahu Isi Otaknya Dia

Nus Kei Yakin John Kei di Balik Penyerangan: Saya Tahu Isi Otaknya Dia

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 16:15 WIB
Agrapinus Rumatora alias Nus Kei
Foto: Agrapinus Rumatora alias Nus Kei (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Agrapinus Rumatora alias Nus Kei sangat yakin bahwa di balik penyerangan brutal Minggu 21 Juni siang lalu adalah John Refra alias John Kei. Nus Kei meyakini hal ini karena sudah banyak yang memperingatkannya untuk berhati-hati.

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Selasa (23/6/2020), Nus Kei mengaku mendapatkan informasi bahwa dirinya menjadi target John Kei. Hal itu ia ketahui pada malam hari sebelum penyerangan terjadi atau tepatnya Sabtu (20/6) malam. Sehingga ia pun yakin bahwa para pelaku penyerangan adalah anak buah John Kei.

"Sangat tahu. Saya dari malam itu kan saya dapat informasi. Kalau mereka sudah kumpul-kumpul di Titian. Terus teman-teman saya sudah pada telepon, suruh supaya hati-hati, pertama," kata Nus Kei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan itu semakin membuatnya yakin bahwa John Kei ada di balik penyerangan ini.

ADVERTISEMENT

"Ketika mereka bilang 'hati-hati', saya sudah tahu, karena saya pernah tinggal dan hidup sama-sama dengan John Kei, saya tahu isi perutnya dia, saya tahu otaknya dia saya tahu," ujar Nus Kei.

"Jadi ketika mereka telepon begitu saya bilang 'kalian dengar apa?' saya tahu, 'oh nggak... yang penting Bung hati-hati, Bung hati-hati', terus saya bilang begini 'kalau dia mau datang ke rumah saya silakan saja', saya nggak mungkin lari, ini rumah saya, tempat tinggal saya pasti tetap hadapi mereka kalau mereka ke rumah saya," bebernya lagi.

Malam hari sebelum penyerangan terjadi, Nus Kei sempat diperingatkan untuk menyingkir terlebih dahulu dari kediamannya di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang.

"Sudah malam lagi, makin malam telpon lagi 'Bung mending keluar dulu deh', nggak mungkin saya keluar saya bilang, ini rumah saya kenapa saya mesti kabur?," tuturnya.

Tonton video 'Nus Kei Soal Ribut dengan John Kei: Damai, Kita Keluarga':

Sebelum-sebelumnya, Nus Kei juga mengaku sering mendapatkan ancaman dan teror.

"Terakhir kemarin Hari Sabtu, saya bilang begini saya lagi di Plaza Indonesia "hei kau gak usah telpon, mau shopping gak?" saya ajak dia (peneror) shopping "kau mau shopping gak? saya di Plaza Indonesia, tahu shopping ga? kau datang sini, biar saya belikan baju, saya lagi di Louis Vuitton" saya share location ke dia "kau datang ke sini ya, jam 7 tutup ini, kau cepat ya"," tutur Nus Kei.

Banyaknya teror dan ancaman yang diterimanya, membuat Nus Kei pindah-pindah rumah. Belakangan setelah hubungannya dengan sang keponakan tidak membaik, Nus Kei dan keluarganya memutuskan berpindah rumah. Nus Kei mengaku tidak nyaman lagi tinggal bersama John Kei.

"Nggak nyaman itu bukan saya saja yang ngerasain, tapi istri dan keluarga saya, bahkan anak-anak saya, ya pindah lah. (Pindah) ya itu, karena hubungan kami aja ketika dia yang di Nusakambangan karena prosesnya yang kasusnya di Ambon itu kan, makanya udah jadi nggak nyaman hubungannya," kata Nus Kei.

Komunikasi John Kei dengan Nus Kei semakin memburuk setelah John Kei ditahan di LP Nusakambangan. Konflik ini dipicu masalah uang ganti tanah di Ambon.

Halaman 2 dari 2
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads