Agrapinus Rumatora alias Nus Kei menceritakan detik-detik penyerangan anak buah John Kei di rumahnya di Perumahan Green Lake City, Tangerang. Istri dan anak-anaknya yang saat itu ada di rumah selamat setelah menyelamatkan diri lewat atap rumah.
Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6/2020), Nus Kei menjelaskan saat penyerangan terjadi pada Minggu (21/6) siang itu, di rumah hanya ada istrinya, dua anaknya, kakak perempuannya, dan keponakannya yang bernama Tio.
Seisi rumah saat itu dikejutkan dengan suara keras di depan rumah. Istri Nus Kei sempat mengira bahwa Nus Kei sudah pulang. Untuk diketahui, saat anak buah John Kei menyerang rumahnya, Nus Kei sedang ke Duri Kosambi, Jakarta Barat, untuk menolong saudaranya, Angki dan Erwin, yang dibacok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kan pas sampai rumah itu menurut istri saya lepas terus (dengar suara) 'dag... dug... dag... dug. Terus istri saya, 'Tio, Abang pulang kali ya?' Terus istri saya intip, 'Oh bukan.' Langsung mereka lari semua ke atas," kata Nus Kei.
Mengetahui yang datang bukanlah Nus Kei, melainkan sekelompok pria berparang, istri dan anak-anak Nus Kei langsung melarikan diri ke lantai 2.
Istri Nus Kei sempat melihat para pelaku memecahkan kaca dengan barbel seberat 15 kilogram. Anak-anak pun ketakutan hingga berteriak histeris.
"Anak saya loncat, teriak, 'Papa... Mama...,' istri saya langsung ambil anak, gendong anak, gendong adik (anak bungsu Nus Kei). Ponakan saya gendong, karena kan naik ke lantai 2, lari semua lewat atap, buka jendela belakang, keluar semua, loncat semua," terang Nus Kei.
Istri, anak bungsu, keponakan, dan kakak perempuan Nus Kei kemudian naik ke atap genteng rumah tetangga. Sedangkan satu anak perempuan Nus Kei bersembunyi di balik tembok di tempat jemuran di lantai 2.
Nus Kei Soal Ribut dengan John Kei: Damai, Kita Keluarga:
"Anak saya yang cewek kan ngumpet di situ, ketakutan dia di situ sama kakak yang perempuan," imbuhnya.
Saat menyelamatkan diri di atas genteng rumah, sebagian pelaku dari luar rumah berteriak menyerukan untuk menembak perempuan.
"Istri saya bilang (pelaku berteriak), 'Tuh tembak tuh,' anak saya kan nggak lari, dia ngumpet di situ kan ada tembok, dia ngumpet di situ. terus itu (pelaku berteriak), 'Tembak aja itu yang perempuan tembak aja,'" tuturnya.
Beruntung, penyerangan itu tidak berlangsung lama. Para pelaku langsung melarikan diri setelah merusak sejumlah perabotan di rumah Nus Kei dan 2 mobil Nus Kei serta 1 mobil milik tetangga.
Saat hendak meninggalkan perumahan Green Lake City, para pelaku menabrak gerbang cluster. Mereka juga sempat melepaskan tembakan sebanyak 7 kali dan melukai seorang driver ojek online.